Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENERBANGAN:Jumlah Penumpang AirAsia Bertambah 19%

BISNIS.COM, JAKARTA—AirAsia Berhad menerbangkan hampir 9,8 juta penumpang pada kuartal pertama tahun ini, meningkat 19% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan mengerahkan 122 unit pesawat hingga akhir Maret.

BISNIS.COM, JAKARTA—AirAsia Berhad menerbangkan hampir 9,8 juta penumpang pada kuartal pertama tahun ini, meningkat 19% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan mengerahkan 122 unit pesawat hingga akhir Maret.

Investor Relations AirAsia Berhad Benyamin Ismail mengatakan jumlah penumpang itu merupakan akumulasi dari penumpang anak usaha perseroan di sejumlah negara. Peningkatan jumlah penumpang pada 3 bulan pertama itu sejalan dengan peningkatan kapasitas sebesar 21%.

Dia mengatakan apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, perseroan secara grup telah menambah 22 pesawat sehingga total jumlah pesawat pada akhir Maret menjadi 122 pesawat.

“Pada kuartal pertama ini, untuk pertama kalinya kami juga menggabungkan angka operasional dari AirAsia Fillipina dan AirAsia Jepang,” katanya dalam siaran pers hari ini, Kamis (2/5/2013).

Jumlah penumpang 9,8 juta itu terdiri dari AirAsia Malaysia 5,2 juta penumpang (naik 7%), AirAsia Thailand 2,6 juta penumpang (20%), AirAsia Indonesia 1,7 juta penumpang (35%), AirAsia Filipina 0,144 juta, dan AirAsia Jepang 0,182 juta penumpang (baru beroperasi).

Secara grup, perseroan mencatatkan tingkat keterisian penumpang atau passenger load factor yang baik mencapai 79%.

Tingkat keterisian penumpang AirAsia Malaysia tetap pada angka 79% meski telah menambah dua pesawat baru. Dengan penambahan itu, jumlah pesawat AirAsia Malaysia pada akhir Maret mencapai 66 pesawat, bertambah sembilan pesawat.

Pada Januari dan Februari, pendapatan AirAsia Malaysia menguat tetapi berkurang pada Maret karena insiden Lahad Datu di Sabah dan dihentikannya rute Kuala Lumpur–Colombo pada Februari.

Kapasitas AirAsia Malaysia meningkat 9% year-on-year guna mengakomodir penambahan frekuensi penerbangan, khususnya untuk rute domestik dan beberapa rute menuju Indonesia.

AirAsia Indonesia yang dioperasikan oleh PT Indonesia AirAsia itu mencatatkan tingkat keterisian penumpang periode itu sebesar 75% karena adanya penambahan kapasitas yang meningkat 40% dari kuartal pertama tahun lalu.

Penambahan kapasitas ini lantaran AirAsia Indonesia meluncurkan lima rute baru, yaitu Makassar–Manado, Makassar–Surabaya, Makassar–Denpasar, Makassar–Kuala Lumpur, dan Semarang–Singapura. Sampai dengan akhir Maret, total armada yang dimiliki AirAsia Indonesia 22 pesawat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Tahir Saleh
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper