BISNIS.COM, JAKARTA--Pemerintah memastikan mega proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) tidak akan terhambat meski saat ini kursi Menteri Keuangan dirangkap oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa.
Seperti diketahui, Hatta menyampaikan dalam kapasitasnya sebagai Plt Menteri Keuangan, dirinya tidak akan mengeluarkan keputusan terkait kelanjutan salah satu proyek infrastruktur yakni Jembatan Selat Sunda (JSS).
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan pihaknya terus melakukan pembicaraan dan diskusi untuk menetapkan aspek pembangunan tahap awal.
Dia menyampaikan hal tersebut merupakan bagian dari percepatan pembangunan fisik yang ditargetkan dapat ground breaking pada 2014.
"Kami terus melakukan pertemuan selama 2 pekan sekali untuk membicarakan berbagai hal mulai dari navigasi, bentuk jembatan, rutenya, hingga kebutuhan dananya," ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (1/5/2013).
Dana untuk melakukan studi awal tersebut, ujar Hermanto, dialokasikan dalam program-program yang dijadwalkan oleh masing-masing kementerian yang tergabung dalam tim 7.
Tim 7 yang terdiri dari Menteri Pekerjaan Umum dengan anggota Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Perindustrian, Sekretaris Kabinet, dan Kepala Bappenas ditunjuk oleh Presiden SBY.
"Yang jelas itu [dana feasibility study] juga berproses dan persiapan teknis juga jalan," katanya.