Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan tegas memastikan selama lima tahun ke depan, pemerintah tidak akan melanjutkan proyek Jembatan Selat Sunda yang sudah digagas sejak pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Ditemui di sebuah diskusi, Menteri PU & Pera, Basuki Hadimuljono menegaskan proyek JSS tidak direalisasikan dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo karena tidak sesuai dengan visi kemaritiman sekaligus berpotensi memperlebar ketimpangan antar wilayah.
"Belum saatnya sekarang karena ketimpangan antar wilayah masih tinggi."
Dia mengungkapkan pertumbuhan ekonomi di Jawa dan Sumatera saja sudah timpang, masing-masing 60% dan 20%. Apalagi, kawasan timur Indonesia (KTI) yang saat ini masih lambat pertumbuhan ekonominya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), rasio gini indikator yang menunjukkan adanya ketimpangan sosial ekonomi Indonesia pada 2013 mencapai angka tertinggi di level 0,413. Beberapa kalangan sebelumnya memperkirakan angka tersebut akan terus menanjak hingga ke posisi 0,43 jika tak segera dilakukan langkah-langkah untuk mengupayakan pemerataan kesejahteraan.