BISNIS.COM, JAKARTA--PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi IV Semarang akan mengaktifkan kembali jalur kereta api dari stasiun Semarang Gudang ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang untuk meningkatkan pendistribusian barang di Jawa Tengah.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daops IV Semarang Surono menjelaskan pihaknya menargetkan jalur KA itu dapat dioperasikan pada akhir 2013.
Saat ini PT KAI Daops IV Semarang sedang melakukan kajian detail engineering design (DED) jalur kereta api sepanjang 4 km yang akan menghubungkan stasiun Semarang Gudang hingga Pelabuhan Tanjung Emas.
"Kita masih DED dan setelah DED selesai baru bisa tahu berapa kebutuhan anggaran pembangunan. Anggaran nanti dari PT KAI pusat. Nanti akan hubungkan dari Stasiun Tawang hingga Pelabuhan Tanjung Emas," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (25/4/2013).
Dia menjelaskan DED akan dilakukan selama satu bulan hingga Mei 2013 dan direncanakan akan dilanjutkan dengan proses penertiban rumah warga di sekitar jalur KA menuju pelabuhan Tanjung Emas.
Dia menjelaskan saat ini pada jalur KA terdapat perumahan warga dan genangan air sehingga pihaknya perlu melakukan negosiasi dengan warga untuk melakukan penertiban lahan dan pengerukan air di jalur KA.
PT KAI Daops IV, imbuhnya, menargetkan akan melakukan pekerjaan fisik jalur KA ke pelabuhan Tanjung Emas pada Mei 2013.
Menurutnya PT KAI juga akan bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia III untuk membangun lapangan penumpukan khusus bagi kontainer yang diangkut menggunakan kereta api.
Dia menjelaskan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan PT Pelabuhan Indonesia III untuk menyediakan lapangan penumpukan (container yard) dan alat bongkar muat crane bagi kontaianer dari KA.
Kapasitas angkut KA, imbuhnya, ketika jalur KA Stasiun Semarang Gudang menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dioperasikan maka dapat mengangkut 4.000 kontainer per bulan.
Selain itu pihaknya juga berencana akan membangun lapangan penumpukan kontainer menggunakan lahan milik PT KAI seluas 1.000 meter dengan kapasitas 4.800 ton di stasiun Semarang Gudang .
Jalur KA barang itu direncanakan akan dilalui 50 kereta barang per hari dan dapat mengangkut 60.000 ton barang per hari.
Saat ini kereta barang hanya membawa 20 gerbong dan bila dioperasikan dapat menarik 30 gerbong dengan kapasitas 40 ton per gerbong.
Anak usaha PT KAI yaitu PT KA Logistics, imbuhnya, akan mengelola lapangan penumpukan kontainer dalam melayani pelaku usaha yang menggunakan jasa KA barang dari dan ke Pelabuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
