BISNIS.COM, JAKARTA—PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry menyatakan jumlah truk pada lintas penyeberangan dari Pulau Jawa menuju Sumatra mengalami penurunan hingga 10% akibat banyaknya truk yang tidak beroperasi.
Kepala PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry (PT ASDP) Cabang Merak Supriyanto menjelaskan penurunan jumlah truk pada kapal roll on roll off (ro ro) pada lintas penyeberangan Jawa Sumatra melalui pelabuhan Merak-Bakauheni disebabkan kelangkaan bahan bakar minyak jenis solar yang mengakibatkan tidak beroperasinya sejumlah truk.
Supriyanto menjelaskan rata-rata jumlah truk yang menggunakan armada ro ro penyeberangan milik PT ASDP pada lintas Merak-Bakauheni mencapai 3.000 unit truk per hari.
“Penurunan ini tidak terasa tetapi sudah sejak beberapa waktu yang lalu dan setelah banjir Jakarta. Jumlah truk turun rata-rata sekitar 10%,” ujarnya di Jakarta hari ini, Rabu (24/4/2013).
Saat ini akibat kelangkaan bahan bakar minyak jenis solar jumlah truk yang menyeberangi melalui jalur pelabuhan Merak-Bakauheni menurun hingga 2.700 truk per hari.
Meskipun berkurangnya truk yang menggunakan armada ro ro, imbuhnya, pihak PT ASDP Cabang Merak tetap mengoperasikan 28 unit kapal ro ro pada lintas penyeberangan Merak-Bakauheni.
Kapal ro ro yang dioperasikan ASDP Cabang Merak terdiri dari berbagai kapasitas angkut truk dari 150 unit truk per kapal hingga 40 unit truk per kapal.
