Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPPU: Suswono Mangkir dari Pemeriksaan Terkait Dugaan Kartel Bawang Putih

BISNIS.COM,JAKARTA -- Menteri Pertanian Suswono yang semula akan diperiksa oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Senin (22/4) tidak memenuhi panggilan. 

BISNIS.COM,JAKARTA -- Menteri Pertanian Suswono yang semula akan diperiksa oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Senin (22/4) tidak memenuhi panggilan. 

Pemeriksaan itu guna mengumpulkan keterangan terkait dugaan kartel bawang putih. Namun, tanpa ada penjelasan dari Kementerian Pertanian, Suswono  tidak hadir dalam pemanggilannya.

Kepala Humas KPPU Ahmad Junaidi menilai Suswono tidak kooperatif dalam proses penyidikan ini.

"Kami menyesalkan Menteri Pertanian tidak datang tanpa ada penjelasan," ujar Ahmad di kantornya, Senin (22/4).

Ahmad menambahkan keterangan yang bersangkutan sangat diperlukan untuk memperkuat alat bukti dalam proses penyelidikan.

Dia mengkhawatirkan tidak adanya keterangan dari Mentan sebagai penentu kebijakan bisa menimbulkan perbedaan pemahaman.

KPPU menilai ada beberapa kebijakan Kementan mengenai bawang putih yang tidak detil dibanding kebijakan lainnya.

Hal itulah, kata Ahmad yang hendak dikonfirmasi ke Mentan agar pembuktian dugaan kartel semakin komprehensif.

Pada awal bulan Mei nanti KPPU akan memutuskan apakah proses penyelidikan ini naik ke penyidikan dengan dua alat bukti yang cukup atau tidak.

Dalam proses penyelidikannya KPPU telah memanggil 50 importir, 10 distributor dan 10 perusahaan ritel.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Mahmudi Restyanto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper