BISNIS.COM, JAKARTA - Indonesia diprediksi membutuhkan pesawat radioterapi untuk kanker hingga 165 unit untuk melayani para penderita kanker.
Sampai saat ini baru 35 pesawat radioterapi tersebar di Indonesia, 11 di antaranya berada di Jakarta.
Jumlah itu setara dengan 17,5% dari jumlah pesawat radioterapi yang dibutuhkan negara ini.
Radioterapi adalah tindakan medis menggunakan radiasi pengion untuk mematikan sel kanker sebanyak mungkin dengan kerusakan pada sel normal sekecil mungkin.
Soehartati Gondhowiardjo, Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia dan Perhimpunan Onkologi Radiasi Indonesia, mengatakan karena kekurangan alat, jumlah pasien menumpuk untuk diperiksa.
"Misalnya, saat ini terdapat 60 pasien penderita kanker mengantre radioterapi di sebuah rumah sakit negeri di Jakarta," , tutur Soehartati di sela-sela 5th Recent Advances in Cancer Diagnosis & Therapy di Rumah Sakit Gading Pluit, Sabtu (20/4/2013)
Menurut Soehartati, idealnya, tersedia satu pesawat radioterapi dalam lingkungan berpopulasi 1 juta penduduk. Indonesia belum berada di tingkat rasio ini, baru 0,14. Sementara, rasio di Filipina 0,4, Thailand 1,1, Malaysia 1,4, dan Singapura 3,4.
Dengan rasio yang kecil itu, rumah sakit di Indonesia yang punya fasilitas radioterapi hanya sanggup menangani sekitar 10% penderita kanker.
DIAGNOSA KANKER: Indonesia Kekurangan Pesawat Radioterapi
BISNIS.COM, JAKARTA - Indonesia diprediksi membutuhkan pesawat radioterapi untuk kanker hingga 165 unit untuk melayani para penderita kanker.Sampai saat ini baru 35 pesawat radioterapi tersebar di Indonesia, 11 di antaranya berada di Jakarta. Jumlah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Gloria Natalia Dolorosa
Editor : Fajar Sidik
Topik
Konten Premium