Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERUBAHAN IKLIM : PDB Indonesia Berpotensi Tergerus

JAKARTA—Pemerintah perlu mewaspadai dampak perubahan iklim dan emisi karbon terhadap kondisi makroekonomi dalam negeri. Rahmat Witoelar, Ketua Harian Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) Indonesia, mengatakan pertanian dan perikanan menjadi

JAKARTA—Pemerintah perlu mewaspadai dampak perubahan iklim dan emisi karbon terhadap kondisi makroekonomi dalam negeri.
 
Rahmat Witoelar, Ketua Harian Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) Indonesia, mengatakan pertanian dan perikanan menjadi sektor yang diperkirakan paling merasakan dampak perubahan iklim akibat emisi karbon.

“Perubahan iklim secara tidak disadari bakal terus menggerus PDB Indonesia dan kondisi perekonomian Indonesia, terlebih ini [perubahan iklim] dampaknya langsung ke sektor pertanian dan perikanan yang menjadi penyumbang terbesar kedua untuk PDB,” ujarnya di sela-sela acara 3rd Indonesia Climate Change, Kamis (18/4/2013).

Berdasarkan data BPS, kontribusi sektor pertanian dan perikanan terhadap PDB dalam 2 tahun terakhir terus menurun dan kini berada pada level 14%. Padahal dalam kurun waktu 2004-2010, kontribusi kedua sektor ini selalu stabil pada angka 15%.

Kecenderungan penurunan pada sektor pertanian dan perikanan itu berbanding terbalik dengan sektor industry —penyumbang terbesar emisi karbon— yang terus me nunjukkan pertumbuhan dengan kontribusi 24% terhadap PDB Indonesia.

Padahal jika dilihat dari sisi penyerapan tenaga kerja, sektor pertanian dan perikanan hingga Agustus 2012 menyumbang sebanyak 38,88 juta orang, sementara sektor industri hanya me nyerap 15,36 juta orang.

Kendati demikian, imbuhnya, pemerintah telah mampu melakukan pengendalian perubahan iklim melalui kegiatan adaptasi, mitigasi, alih teknologi lahan.

Indikator itu mampu menarik kepercaya an negaraberkembang un tuk memberikan bantuan pendanaan kepada Indonesia guna melakukan pengendalian perubahan iklim.

Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya mengemukakan dari sisi dukungan anggaran, pemerintah tahun ini mengalokasikan dana Rp30 miliar untuk pengendalian dampak perubahan iklim.  (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper