Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSPOR PUPUK: Hingga April Sudah 84.233 Ton

BISNIS.COM, PALEMBANG--PT Pupuk Sriwidjaja yang berkantor pusat di Kota Palembang, Sumatra Selatan, hingga April 2013 telah mengekspor pupuk urea ke beberapa negara di Asia sebanyak 84.233 ton.Kegiatan ekspor tersebut akan terus ditingkatkan untuk memperluas

BISNIS.COM, PALEMBANG--PT Pupuk Sriwidjaja yang berkantor pusat di Kota Palembang, Sumatra Selatan, hingga April 2013 telah mengekspor pupuk urea ke beberapa negara di Asia sebanyak 84.233 ton.

Kegiatan ekspor tersebut akan terus ditingkatkan untuk memperluas pasar mengantisipasi peningkatan produksi seiring sedang dibangunnya satu pabrik baru, kata Manajer Hubungan Masyarakat PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Sulfa Ganie di Palembang, Jumat (19/4/2013).

Menurut dia, saat ini dengan empat pabrik yang memiliki total kapasitas produksi terpasang mencapai 2,262 juta ton pupuk urea per tahun secara umum dapat memenuhi kebutuhan pupuk petani dalam negeri dan sebagian dialokasikan untuk memenuhi permintaan luar negeri.

Dengan adanya pembangunan satu pabrik baru proyek revitalisasi Pusri II-B akan menambah produksi sebesar 457.500 ton per tahun sehingga total produksi urea PT Pusri menjadi 2,61 juta ton per tahun pada tahun 2015.

Melalui perluasan pasar ke luar negeri, diharapkan semua hasil produksi bisa terserap pasar sehingga ke depan perusahaan pupuk di Bumi Sriwijaya ini bisa terus berkembang dengan menambah beberapa pabrik baru lagi, katanya.

Dia menjelaskan, kegiatan ekspor yang dilakukan perusahaan sekarang ini dijamin tidak mengganggu kebutuhan dalam negeri, karena sesuai ketentuan tidak akan dilakukan ekspor jika kebutuhan dalam negeri belum terpenuhi dengan baik.

Stok pupuk urea sekarang mencapai 197.900 ton dengan perincian di tingkat pabrik atau lini I sebanyak 42.500 ton, sedangkan di lini II dan III atau tingkat gudang di kabupaten/kota serta sentra produksi pertanian mencapai 155.400 ton.

Berdasarkan kondisi stok pupuk tersebut, kebutuhan petani di sembilan provinsi yakni Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Banten, DKI Jakarta, dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang menjadi wilayah tanggung jawab PT Pusri dijamin bisa terpenuhi dengan baik, ujar dia pula. (Antara/msb)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper