.jpg)
BISNIS.COM, JAKARTA -- Lotte Group, perusahaan ritel raksasa Korea Selatan, akan melebarkan sayap bisnisnya dengan investasi US$500 juta untuk membuka 5 gerai Lotte Shopping Avenue (LOVE) di Indonesia sampai 2018.
Suh Chang Suk Presdir Lotte Shopping Avenue Indonesia mengatakan LOVE yang pertama akan beroperasi pada 22 Juni 2013 dengan luas 77.000 meter persegi dan sekitar 450 brand di Ciputra World, Jakarta Selatan.
"Investasi untuk Lotte Shopping Avenue pertama mencapai US$100 juta dengan target break event point tahun keempat," kata Suh Chang Suk waktu acara temu media rencana grand opening LOVE pada 22 Juni dan menyerahan bantuan 300 solar lamp untuk penduduk kurang mampu di kawasan Pasar Minggu, Kamis (18/4/2013).
Untuk cabang lainnya, imbuhnya, sedang melakukan survei lokasi di daerah Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Surabaya dan Medan.
Dia menjelaskan Lotte Shopping Avenue merupakan bagian dari Lotte Group dan berbeda dengan Lotte Mart yang merupakan hypermarket.
LOVE merupakan shopping mall berbasis SMART shopping avenue dengan konsep berbeda dengan shopping mall yang lain di Jakarta yang menempatkan toko atau gerai dengan kategori produk yang berbeda dalam satu area. Sementara
Lotte Shopping Avenue memiliki konsep SMART, singkatan dari shocking visual mechandising, more mall directions, art and culture edutainment center, relaxing ambiance, dan top service and top brands in the world present).
Lotte mempunyai kebijakan manajemen yang berkomitmen terhadap pelanggan, membawa konsep yang smart dengan menfokuskan toko-toko mereka berdasarkan kategori produk yang sama.
Hal tersebut, kata Suh Chang Suk Presdir Lotte Shopping Avenue Indonesia, bertujuan menghemat tenaga dan waktu yang digunakan pelanggan untuk memilih dan mencari produk atau servis yang mereka inginkan.
"Kami membawa nama besar Lotte Group dengan pengalaman dan latar belakang yang kuat sebagai pengembang dan pengelola pusat perbelanjaan di Korea serta beberapa negara lain di Asia," kata Suh Chang Suk.
Dia optimistis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan dan target pasarnya kelas menengah atas.
Dengan dibukanya 5 gerai itu, katanya, pihaknya akan menyerap tenaga kerja. Sekitar 8.000-10.000 orang sampai 2018.
Lotte Group didirikan 1948 melalui usaha sebagai produsen gula. Setelah itu melebarkan bisnisnya ke sektor hajat hidup lainnya. Steleha beroperasi selama 60 tahun, perushaan ritel terbesar Korea Selatan itu telah memantapkan prinsip untuk meningkatkan kualitas hidup orang banyak.
Sejak 1948, Lotte telah mengintegrasikan semua kegiatan bisnisnya untuk meningkatkan kualitas dan menciptakan budaya hidup yang baru dan telah berkembang menjadi perusahaan yang kompleks.
Pada 2009 Lotte mengumumkan program visi 2018 yang diharapkan akan memperkuat bisnis inti, meningkatkan proporsi operasi dari luar negeri dan menjadi salah satu dari 10 grup global di Asia.
