Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pusat Perbelanjaan Dominasi Pasokan Ruang Ritel Sewa

BISNIS.COM, JAKARTA - Perusahaan riset properti Cushman & Wakefield menyatakan pusat perbelanjaan sistem sewa mendominasi pasokan ruang ritel.

BISNIS.COM, JAKARTA - Perusahaan riset properti Cushman & Wakefield menyatakan pusat perbelanjaan sistem sewa mendominasi pasokan ruang ritel.

Senior Manager Research and Advisory Cushman & Wikefield, Soany Gunawan menjelaskan hal tersebut disebabkan karena kondisi pusat perbelanjaan strata-tittle yang belum membaik.

"Para pembeli yang kebanyakan adalah investor lebih memilih sewa, karena mall yang disewa memiliki kontrol manajemen dibanding harus me-manage sendiri," jelas Soany dalam Market Update Jakarta Retail Snapshot, Selasa (16/4/2013)

Di akhir kuartal-1 2013 terdapat total 3.840.800 m2 ruang ritel di Jakarta, sebanyak 70,3% atau 2.698.700 m2 di antaranya merupakan pusat perbelanjaan sewa, dan 29,7% atau 1.142.100 m2 adalah perbelanjaan strata-tittle.

"Ada tambahan pasokan ruang ritel sepanjang kuartal-1 2013 yakni dari Pondok Indah Mall I di Jakarta Selatan," ujarnya.

Dia menerangkan, kawasan Jakarta Selatan merupakan wilayah yang memiliki pusat berbelanjaan terbanyak jika dilihat dari luas ruang ritelnya, yakni 852.400 m2 atau 22,2% dari total pasokan, dan diikuti oleh kawasan Jakarta CBD sebesar 811.000 m2 atau 21,1%.

Sementara di Jakarta Utara sebanyak 19,8% atau 758.900 m2, Jakarta Barat 17,2% atau 660.400 m2, Jakarta Pusat 11,7% atau 448.400 m2 dan Jakarta Timur 8,1% atau 309.600 m2.

Tingkat hunian pusat perbelanjaan di Jakarta hingga akhir Maret 2013 ini relatif stabil dan hanya terjadi sedikit kenaikan sebesar 0,6% dibandingkan kuartal yang sama pada tahun lalu (kuartal 1/2012), dan kini menyisakan ruang ritel kosong sekitar 708.800 m2.

Berdasarkan hasil riset Cushman & Wakefield terdapat sedikit aktivitas sewa pasar pusat perbelanjaan karena terbatasnya pasokan yang baru. Hanya ada beberapa penyewa besar dan ritel yang buka dan meningkatkan tingkat hunian di pusat perbelanjaan yang sudah terbangun.

Hingga akhir 2013 diperkirakan akan terdapat 257.700 m2 ruang ritel yang akan masuk pasar dan merupakan perbelanjaan sewa. (Peni Widarti/ c51)

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Fajar Sidik
Sumber : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper