BISNIS.COM, CIKARANG—PT GAC Samudera Logistics, perusahaan patungan GAC dan PT Samudera Indonesia Tbk, meresmikan pembukaan fase ke-IV gudang distribusi seluas 15.000 meter persegi di Lippo Cikarang.
Dengan pembukaan tahapan keempat itu, total gudang distribusi itu akumulasi dari tahapan pertama, kedua, ketiga, dan keempat mencapai 36.000 meter persegi dan cukup menampung 60.500 pallet.
Direktur Pelaksana GAC Samudera Logistics Hari Krishnan mengatakan penambahan area tahap keempat itu memungkinkan perseroan memenuhi pertumbuhan organik para pelanggan lama perusahaan.
“Selain itu kami menawarkan mereka [klien] solusi logistik end to end dengan biaya paling efektif,” katanya dalam sambutannya di Cikarang, Kamis (11/4).
Gudang pusat distribusi GAC Samudera Logistics tersebut terletak di Komplek Delta Silicon 2, Jl Waru Blok F2 No.5, Lippo Cikarang, Jawa Barat. Pembukaan itu juga dihadiri oleh perwakilan GAC, Samudera Indonesia, dan sejumlah klien perseroan.
GAC Samudera Logistics didirikan pada 1997 di Sunter, Jakarta Utara, guna memenuhi kebutuhan rantai pasokan atau supply chain dari pabrikan dan pengecer terkemuka di seluruh Indonesia terutama produsen FMCC Food dan non—food.
Baik Samudera maupun GAC memiliki saham masing—masing 50%. Perusahaan ini bergerak di bidang distribusi jasa pihak ketiga atau third party, serta kontrak jasa logistik terkait langsung ke pabrikan besar dan pengecer di Indonesia.
GAC merupakan penyedia layanan logistik, ekspedisi, dan perkapalan global yang didirikan sejak 1965, sedangkan Samudera Indonesia adalah perusahaan logistik dan transportasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham SMDR.
Krishnan mengatakan perseroan akan terus berkembang di luar lokasi strategis lainnya seperti di Medan dan Surabaya selain di Cikarang.
Dia mengatakan pusat distribusi itu akan menyediakan solusi pergudangan dengan biaya efektif dengan sistem pembayaran per pemakaian. Dengan ini pelanggan membayar tempat yang digunakan dengan hitungan bulan tanpa biaya tetap.
Direktur Utama Samudera Indonesia Masli Mulia mengatakan gudang distribusi itu sebetulnya sudah menjadi mimpi yang akhirnya terwujud.
“Saya yakin bawah itu bukan lagi hanya sekedar mimpi. Dan saya berdiri di sini sekarang, di samping bangunan megah ini dan saya berani menyatakan bahwa mimpi saya telah menjadi kenyataan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Bjorn Engblom, Co-Chairman GAC, mengatakan pengembangan gudang distribusi itu dibangun atas dasar kebutuhan pelanggan. Menurut dia dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus positif mendorong perseroan untuk bergerak maju dalam memenuhi layanan terbaik bagi pelanggan.
Gudang distribusi ini dilengkapi dengan docking area, kanopi, finger dock, genset, dock leveler, dan tempat parker. Sedikitnya lebih dari 100 truk diberangkatkan dari sentra distribusi ini ke lebih dari 120 tujuan per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
