BISNIS.COM,JAKARTA -- Pemerintah cenderung memilih kebijakan pengendalian subsidi bahan bakar minyak (BBM) melalui program pembatasan pemberian subsidi kepada golongan mampu.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan mengatakan pembahasan kebijakan pengendalian subsidi BBM sudah mulai mengerucut pada opsi tertentu.
"Arahnya pengendalian. Jadi orang-orang yang kaya dan mampu tidak berhak diberikan subsidi. Sementara kelompok yang tidak mampu masih diberikan subsidi," katanya, Kamis (11/4).
Kalaupun masih ada subsidi, ujarnya, maka subsidi yang diberikan kepada golongan kaya dan mampu tersebut tergolong rendah.
"Ini semua [opsi-opsi kebijakan pengendalian BBM] kan mengandung unsur inflasi. Yang ditekankan oleh presiden, harus tetap menjaga kelompok miskin," ujar Jero.
Pemerintah, ujarnya, akan mematangkan pembahasan tentang implementasi dan sosialisasinya pada akhir pekan ini. Jero mengaku pemerintah masih mengatur implementasi agar kelak dapat mengontrol pengaturan kebijakan pengendalian subsidi BBM.
"Besok malam rapat lagi. Selama 2 hari, Sabtu dan Minggu, kami akan lembur nih di Cipanas, membahas ini, sehingga bisa segera diumumkan," katanya.
Tuntaskan Subsidi BBM, Jero Wacik Begadang Di Cipanas
BISNIS.COM,JAKARTA -- Pemerintah cenderung memilih kebijakan pengendalian subsidi bahan bakar minyak (BBM) melalui program pembatasan pemberian subsidi kepada golongan mampu.Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan mengatakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu