BISNIS.COM, SURABAYA--Kredit pemilikan rumah (KPR) hunian segmen menengah di Surabaya diperkirakan semakin diminati masyarakat sepanjang tahun ini.
Azwar Hamidy, Wakil Ketua Bidang Promosi dan Pameran Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur mengatakan hunian dengan harga antara Rp88 juta hingga Rp500 juta memiliki peminat yang lebih besar dibandingkan segmen menengah atas dan mewah.
"Sebetulnya kebutuhan terbesar pada rumah sederhana yang mendapat KPR bersubsidi dari pemerintah, tetapi tidak banyak pengembang yang menyediakan itu karena harga tanah sudah tinggi. Akhirnya mereka memilih di atasnya, pada segmen menengah," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (11/4).
Menurutnya, pada tahun ini masyarakat terbantu dengan suku bunga KPR yang ditawarkan perbankan masih rendah.
Dalam publikasi Bank Indonesia bertajuk survei harga properti residensial disebutkan penjualan properti residensial di Surabaya pada kuartal IV/2012 sebagian besar atau 45% pada rumah tipe menengah, diikuti rumah tipe besar sebesar 40%, dan rumah tipe kecil 15%.
Menurut BI secara keseluruhan hasil survei menunjukkan terjadi peningkatan penjualan rumah sebesar 26,68% pada kuartal IV/2012 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dengan peningkatan penjualan terutama terjadi pada rumah tipe kecil yakni sebesar 41,02%. (if)