BISNIS.COM, JAKARTA --- Peserta Agrinex Expo 2013 tercatat mengalami penurunan, jika tahun lalu peserta mempu mencapai sekitar 300 peserta, maka tahun ini hanya sekitar 200 peserta.
Acara yang diadakan selama 3 hari ini, yaitu pada 5 – 7 April di Jakarta, ditutup menteri pertanian Suswono, Minggu (7/4/2013).
Rifda Ammarina, Ketua Pelaksana acara tersebut mengatakan berkurangnya peserta pada tahun ini lebih banyak disebabkan faktor teknis, seperti hanya diperbolehkannya produk yang sudah dalam kemasan, dan juga adanya aturan yang melarang peserta melakukan proses produksi di lokasi pameran.
“Tahun ini memang turun namun secara transaksi saya rasa lebih baik dari tahun sebelumnya. Karena saya tahu ketika hari pertama, dalam kurun setengah hari saja banyak dari peserta yang dagangannya sudah tinggal separuh,” ungkap wanita berdarah maluku utara ini.
Tujuan acara ini memang untuk memperkenalkan produk hortikultura dalam negeri, sehingga harapan dia setelah masyarakat tahu maka masyarakat akan membeli produk dalam negeri, dan secara tidak langsung akan mengurangi ekspor produk sejenis.
“Acara ini memang bertujuan agar Petani Indonesia itu bisa memasarkan produk andalan mereka dan juga agar masyarakat itu tahu produk-produk dalam negerinya,” jelas ibu asal maluku utara ini.
Dalam acara, panitia juga memberikan beberapa penghargaan kepada peserta sebagai motivasi mereka untuk menampilkan produknya dengan baik. Kategori tersebut yaitu, Best Exhibitor, Best Stand Design dan Best performance.
Dari perhitungan dewan juri, diketahui PT. pertamina sebagai pemenang kategori Best Exhibitor, sedangkan Propinsi Sumatera Selatan sebagai pemenang kategori Best Stand Design dan Pememnag kategori Best performance adalah Kementerian riset dan Teknologi.
