BISNIS.COM, JAKARTA -- Terkait dengan pertemuan High Level Panel of Eminent Persons on Post-2015 Development Agenda yang berlangsung di BNDCC Bali, Kementrian Perindustrian menampilkan 10 produk industri unggulan dalam Pameran Produk Industri Unggulan Indonesia.
Pameran yang juga dikunjungi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf selaku Co-Chair High Level Panel (HLP) serta didampingi Ibu Ani Yudhoyono dan Menteri Perindustrian M.S. Hidayat itu menampilkan produk-produk industri unggulan Indonesia seperti furniture, kerajinan, sepatu, tekstil, makanan olahan, kelapa sawit olahan, alat kesehatan, alat mesin pertanian, otomotif, dan karet olahan.
"Selain sebagai media promosi, pameran berskala internasional ini diharapkan dapat memperluas pasar ekspor karena produk-produk yang dipamerkan merupakan representasi dari produk yang telah memberi kontribusi signifikan dalam perolehan ekspor hasil industri dan sekaligus sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional," ujar M.S. Hidayat dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (28/3/2013).
Dalam kunjungannya di stand pameran, Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono serta Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf sangat tertarik dan mencoba salah satu produk furniture rotan yang dipamerkan Kementerian Perindustrian.
Pertemuan High Level Panel of Eminent Persons on Post-2015 Development Agenda yang berlangsung di BNDCC Bali ini merupakan lanjutan dari tiga pertemuan sebelumnya di New York, London dan Monrovia.
Presiden SBY, Ellen Johnson dan David Cameron, yang tidak hadir dalam pertemuan di Bali, merupakan co-chair HLP dan beranggotakan 24 panelis yang terdiri dari berbagai negara dan latar belakang.