BISNIS.COM, BATAM--Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam menyatakan tiga maskapai mengajukan permohonan untuk menambah rute penerbangan ke sejumlah daerah dari kawasan tersebut..
"Tiga maskapai yang mengajukan penambahan penerbangan yaitu Garuda Indonesia, Express Air dan Manunggal Air," kata Kabid Operasional Darat Bandara Internasional Hang Nadim Batam Saeful Bahri di Batam, Senin (25/3) malam.
Dia menjelaskan Garuda Indonesia pada pertengahan April akan membuka rute Batam - Medan, dan pada Mei membuka rute Batam - Pekanbaru masing-masing satu kali sehari dengan pesawat Bombardier.
Adapun Express Air pada April mendatang akan membuka rute penerbangan Batam - Yogyakarta dan Batam - Medan dengan pesawat Boeing 737 seri 300/500.
Manunggal Air ingin membuka penerbangan Batam - Natuna, Batam - Anambas, Batam - Medan, namun belum dipastikan kapan akan mulai beroperasi dari Hang Nadim Batam.
"Mereka semua sudah mengajukan untuk menerbangi rute-rute tersebut. Kapasitas bandara juga masih mumpuni jika jumlah penumpang akan mengalami lonjakan jika dibuka rute tersebut," kata Saeful.
Hingga bulan ini, dua maskapai lain yaitu Citilink dan Sky Aviation sudah menambah beberapa rute penerbangan dari Batam.
"Penambahan frekuensi penerbangan tentu akan berdampak pada peningkatan pendapatan bandara dari pajak penumpang (airport tax)," tegasnya. (if)
PENERBANGAN BATAM: Tiga Maskapai Ajukan Penambahan Rute
BISNIS.COM, BATAM--Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam menyatakan tiga maskapai mengajukan permohonan untuk menambah rute penerbangan ke sejumlah daerah dari kawasan tersebut.."Tiga maskapai yang mengajukan penambahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 menit yang lalu
Kunjungan ke Inggris, Prabowo Raih Komitmen Investasi US$8,5 Miliar
2 jam yang lalu