BISNIS.COM, JAKARTA-Perum Perumnas menawarkan kerja sama pembangunan 200 tower rumah susun kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk rentang waktu 3-4 tahun.
Perusahaan berpelat merah yang mengurus masalah perumahan itu mengaku siap melanjutkan pembangunan 1.000 rumah susun yang sempat terhenti beberapa tahun belakangan ini.
“Respons Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sangat antusias. Seharusnya kita melaksanakan pertemuan untuk membahas hal ini lebih lanjut pada hari ini, namun Gubernur ada rapat dadakan,” ujar Direktur Pemasaran Perum Perumnas Muhammad Nawir saat dihubungi Bisnis, Kamis (21/3/2013).
Pertemuan lanjutan, paparnya, akan disesuaikan dengan jadwal yang ditetapkan oleh Pemprov DKI. "Kami harap dalam waktu dekat".
Jenis rumah susun sewa (rusunawa) ataupun rumah susun milik (rusunami) yang akan dibangun Perumnas disesuaikan dengan pembicaraan bersama Pemprov DKI.
"Menurut rencana, jika rusunawa yang dibangun, akan menggunakan anggaran dari Pemprov DKI, sementara untuk pembangunan rusunami berasal dari Perumnas. Pembangunan akan kombinasi, bisa rusunawa atau rusunami," jelasnya.
Perumnas Tawarkan Pemprov DKI Bangun 200 Tower Rusun
BISNIS.COM, JAKARTA-Perum Perumnas menawarkan kerja sama pembangunan 200 tower rumah susun kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk rentang waktu 3-4 tahun.Perusahaan berpelat merah yang mengurus masalah perumahan itu mengaku siap melanjutkan pembangunan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
12 jam yang lalu