Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

COMMUNITY ENTREPREURSHIP : CSR Beretika Dimulai sebagai Individu

BISNIS.COM, JAKARTA -- Pengelolaan corporate social responsibility atau CSR perusahaan yang beretika harus dimulai sebagai individu. Terdapat dua teori yang melatarbelakangi yakni normatif dan instrumental.Direktur Program Magister Manajemen Community

BISNIS.COM, JAKARTA -- Pengelolaan corporate social responsibility atau CSR perusahaan yang beretika harus dimulai sebagai individu. Terdapat dua teori yang melatarbelakangi yakni normatif dan instrumental.

Direktur Program Magister Manajemen Community Entrepreneurship (CE) dan Corporate Social Responsibility (CSR) Universitas Trisakti Maria R. Nindita mengemukakan adanya terminologi baru dalam pengelolaan tanggung jawab sosial perusahaan yaitu citizen social responsibility.

“Secara normatif itu dilakukan untuk memenuhi norma sosial, jadi harus beretika. Hal tersebut adalah tujuan CSR. Sedangkan instrumental, pengelolaannya harus menjadi instrumen dalam strategi perusahaan,” kata Nindita saat dihubungi Bisnis, Rabu (13/3/2013).

Pengamat yang akrab disapa Nita ini menambahkan pengejawantahan etika dalam CSR bisa dimulai dari internal perusahaan. Rantai nilai bisa dijadikan sebagai role model, diantaranya supply, input, process, output, customer (SIPOC).

Dari segi pasokan, perusahaan bisa membina para pemasoknya agar mampu menghasilkan bahan baku sesuai standar perusahaan. Hal ini seperti yang dilakukan oleh PT Unilever Tbk dalam membina petani kedelai hitam untuk salah satu produk kecapnya.

Selanjutnya, sisi input perusahaan harus memikirkan kesejahteraan tenaga kerjanya. Jam kerja harus diatur sesuai dengan kelayakan. Untuk proses, perusahaan harus memproduksi produk yang ramah lingkungan serta memperhatikan higienitas.

Adapun CSR dari sisi output dan customer, perusahaan memakai kemasan yang eco friendly dan bisa di daur ulang kembali.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper