BISNIS.COM, JAKARTA-- Liburan nyepi, sebanyak 169 penerbangan dari dan ke Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali dihentikan, sehingga PT Angkasa Pura I kehilangan pendapatan dari airport tax sebesar Rp1,5 miliar.
Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha mengatakan ada 169 penerbangan take off-landing (terbang dan mendarat) di Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali selama libur hari besar Nyepi, yakni sejak Senin pukul 24.00 WITA hingga Rabu dini hari pukul 01.00 WITA.
"Penerbangan terakhir ke Bandara Ngurah Rai itu pesawat Garuda Indonesia pada Senin pukul 24.00 WITA, dan akan dibuka lagi pada Rabu dini hari oleh pesawat Merpati pukul 01.00 WITA," kata Farid kepada Bisnis hari ini, Selasa (12/3/2013).
Menurut Farid, sudah menjadi kebiasaan setiap tahun jika perayaan hari besar Nyepi, penerbangan di bandara Bali dihentikan seharian penuh untuk menghormati pmeluk agama Hindu melakukan ritual keagamaannya.
Pada Nyepi kali ini, lanjut Farid, pihaknya mencatat kehilangan pendapatan dari airport tax (pajak bandara) Rp1,5 miliar. Angka ini belum termasuk biaya dari ongkos pendarata, penempatan pesawat udara.
Penghentian penerbangan di bandara Bali ini, imbuhnya, sudah diinformasikan kepada maskapai yang melakukan penerbangan ke Bali sejak 2 minggu sebelumnya melalui NOTAM.
Farid menjelaskan, dengan NOTAM ini, maskapai dapat menyesuaikan diri untuk tidak terbang ke Bali, antara lain dengan membatalkan penerbangan transit ataupun tidak menjual tiket ke Bali pada saat Nyepi.
Di Bandara Ngurah Rai ini, lanjut Farid, penerbangan rute domestik dan internasional mengambil porsi yang sama.
Akibat ditutupnya Bandara Ngurah Rai ini, Corporate Secretary PT Angkasa Pura II Trisno Heryadi mengatakan tidak ada peningkatan jumlah penumpang di bandara-bandara kelolaannya selama liburan panjang atau long weekend yang berlangsung sejak Sabtu sampai Selasa.
"Meski long weekend, dengan Senin merupakan hari kejepit, tidak ada kenaikan jumlah penumpang khususnya di Bandara Soekarno-Hatta, karena Bandara Ngurah Rai Bali ditutup, biasanya orang berlibur ke Bali kalau long weekend," kata Trisno.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) Elly Hutabarat mengatakan ada sedikit peningkatan penjualan tiket penerbangan selama long weekend, namun tidak terlalu besar. "Kalau diperusahaan saya sih peningkatannya tidak terlalu besar," kata Elly.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
