BISNIS.COM, JAKARTA--PT Pelabuhan Indonesia III mencatat peningkatan pengiriman barang menggunakan peti kemas domestik melalui Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) selama 2013.
Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia III Edi Priyanto menyatakan TPKS menunjukkan peningkatan yang signifikan sejak terminal peti kemas Semarang diujicoba pada Oktober 2012.
"Januari 2013 realisasi arus petikemas telah mencapai 259 TEUs," ujarnya dalam siaran persnya Kamis (7/3/2013).
Dia menambahkan komoditas yang dibawa menggunakan petikemas domestik melalui TPKS menuju pulau Kalimantan antara lain pupuk organik, furniture dan jamu.
Perusahaan pelayaran yang melayani petikemas domestik, tuturnya, meliputi PT SPIL pada rute Jakarta-Semarang-Kalimantan.
PT Meratus, tuturnya, juga akan melayani rute pelayaran petikemas domestik melalui terminal peti kemas Semarang.
Dia menyatakan frekuensi kedatangan kapal bertambah karena swasta berminat menggunakan jasa pengiriman petikemas domestik melalui Pelabuhan Tanjung Emas.
PT Pelindo III, tuturnya, memberikan tarif promosi untuk menarik para pengusaha di Jateng dan sekitarnya menggunakan TPKS.
Dia menilai belum progresifnya perkembangan layanan domestik itu karena disebabkan masih banyak pengusaha yang terikat kontrak pengiriman melalui terminal peti kemas lain seperti Surabaya dan Jakarta.
Dia menambahkan sejumlah pengusaha asal Jawa Tengah merencanakan memindahkan pengiriman petikemas domestik tujuan luar pulau Jawa melalui TPKS jika kontraknya telah habis.
Sementara itu, PT Pelindo III mencatat realisasi arus kunjungan kapal petikemas internasional di TPKS hingga bulan Februari 2013 telah tercatat 77 unit kapal dengan berat mencapai 1.269.549 GT.
Arus petikemas internasional, lanjut Edi sebanyak 76.087 Teus.
Dia menambahkan kapal petikemas domestik hingga Februari 2013 tercatat 7 unit kapal dengan berat mencapai 33.816 GT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
