KUTA--Hard Rock Hotel Bali kini memiliki instalasi unit pengolahan sumber air independen setelah merampungkan pemasangan Reverse Osmosis senilai Rp4 miliar dengan T&D Water Technologies and Development.
Andy Maulana, Direktur Teknik Hard Rock Hotel Bali, mengatakan unit pengolahan air dengan sistem penyaringan berteknologi membran yang canggih ini memungkinkan hotel memiliki sumber air yang independen untuk mencegah terjadinya krisis air di masa mendatang.
"Bali sudah mulai mengalami krisis kekurangan air di beberapa wilayah, ini sebagai bentuk antisipasi di masa mendatang khususnya di industri perhotelan," katanya, Sabtu (26/1/2013).
Hard Rock Hotel Bali, lanjutnya, dengan bangga mengumumkan memulai penggunaan sistem Reserve Osmosis pada Kamis (24/1) lalu setelah proyek dua bulan dengan T&D Water Technologies and Development.
"Teknologi T&D ini berasal dari Italia yang merancang dan memproduksi mesin pengolahan air untuk penggunaan industri dan komersial. Pengalaman selama 20 tahun yang dimiliki staf teknis T&D membuat setiap proses pembuatan unit pengolahan air efisien dan optimal di seluruh dunia," jelasnya.
Menurut Andy, sistem ini dipasang untuk memproduksi cadangan air yang dapat diminum sesuai dengan standar Lembaga Kesehatan Dunia (WHO), sehingga dapat digunakan sebagai sumber air utama di hotel.
”Investasi ini sangat penting bagi kami untuk menyediakan air bersih khususnya untuk operasional hotel. Sistemnya pun standar internasional dan kami senang pemasangan sistem telah selesai dengan sukses," tandasnya.(ems)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
