Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERUM NAVIGASI Kekuarangan 1.640 Karyawan

JAKARTA—Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) membutuhan sekitar 1.640 tenaga kerja baru untuk mendukung kinerja perusahaan navigasi itu.

JAKARTA—Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) membutuhan sekitar 1.640 tenaga kerja baru untuk mendukung kinerja perusahaan navigasi itu.

Direktur Utama Perum LPPNPI Ichwanul Idrus menjelaskan setidaknya 555 tenaga kerja dibutuhkan untuk air traffic controller (ATC), 435 tenaga kerja untuk komunikasi penerbangan, penerangan aeronautika 250 orang, dan teknisi radio radar sekitar 400 orang.

“Berdasarkan catatan saya sewaktu menjadi Direktur Navigasi Kementerian Perhubungan, pada Maret 2012 kebutuhan kita sekitar itu, banyak sekali. Sekarang kemungkinan bisa meningkat,” katanya di Kementerian BUMN hari ini, Rabu (16/1/2013).

Perum Navigasi memperoleh modal kerja senilai Rp97,95 miliar dari kekayaan negara yang dipisahkan dan tidak terbagi atas saham.

Saat ini, perum juga memperoleh limpahan aset di empat bandara, yakni Bandara Iskandar di Pangkalan Bun (Kalimantan Tengah), Bandara Juwata di Tarakan (Kalimantan Timur), Bandara Sentani (Jayapura), dan Bandara Dewandaru di Karimun Jawa (Jawa Tengah).

Menteri Perhubungan EE Mangindaan menuturkan saat ini jumlah tenaga kerja di ATC mencapai 1.000 orang. “Namun, berdasarkan standar ideal, maka jumlah itu perlu ditambah 800 lagi,” tuturnya.

Perum Navigasi resmi beroperasi mulai Rabu (16/1).Pemerintah menyadari tantangan yang harus dihadapi perusahaan baru itu sangat berat.


Kementerian Perhubungan berharap LPPNPI mampu mengatasi permasalahan-permasalahan krusial di bidang navigasi.

Hal itu berkaitan dengan penaikan jumlah penumpang pesawat setiap tahun dan keselamatan penumpang. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper