Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan kapal berbendera Indonesia di Tanjung Perak naik 4%

JAKARTA-Kunjungan kapal berbendera Indonesia di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sepanjang 2012 mencapai 12.509 unit.  
 
Humas PT Pelabuhan Indonesia III, Edi Prayitno mengatakan kunjungan 12.509 unit kapal berbendera Indonesia dengan berat kapal mencapai 38 juta gross tonnage (GT) itu meningkat 4% dibandingkan 2011.  
 
Edi menjelaskan jumlah realisasi kunjungan kapal di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada 2012 meningkat 4%  dibandingkan dengan kunjungan kapal pada 2011 sebanyak 14.128 unit. 
 
"Jumlah kapal berbendera Indonesia mencapai 85% sedangkan kapal berbendera asing hanya tercatat 15% saja," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (16/1).
 
Edi mengungkapkan pada 2012 kapal berbendera asing terealisasi 2.171 unit dengan berat kapal mencapai 34 juta gross tonnage (GT).  
 
Dia menjelaskan peningkatan kunjungan kapal berbendera Indonesia sesuai dengan pemberlakuan azas cabotage.
 
Dia menambahkan pihaknya mengharapkan pada 2014 seluruh kapal-kapal niaga yang beroperasi di lingkungan perairan di Indonesia telah menggunakan bendera Indonesia guna memperkuat armada perdagangan nasional.
 
Menurutnya jika dirinci kunjungan kapal di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada 2012  meliputi kapal peti kemas sebanyak 4.831 unit dengan berat kapal mencapai 35 juta gross tonnage (GT) dan jenis kapal non petikemas tercatat 3.383 unit.
 
Dia juga mengungkapkan kapal penumpang selama 2012 terealisasi sebanyak 1.390 unit dan kapal tanker tercatat 1.376 unit serta jenis kapal penumpang lainnya terealisasi 3.700 unit.
 
Realisasi kunjungan kapal berbendera Indonesia di pelabuhan Banjarmasin, tuturnya, juga mencapai 14.747 unit dan kapal asing sebanyak 1.298 unit. 
 
Menurutnya realisasi kunjungan kapal berbendera Indonesia di pelabuhan Tanjung Mas Semarang pada 2012 mencapai 3.943 unit dan kapal asing sebanyak 735 unit. 
 
Berdasarkan catatan Bisnis, Asosiasi perusahaan pelayaran Indonesia (INSA) menyatakan nilai investasi industri pelayaran nasional sejak tahun 2005 hingga 2012 mencapai US$14 miliar dan sejak azas cabotage diterapkan jumlah kapal hingga 2012 meningkat menjadi 11.600 kapal dari 6.000 kapal. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Fahmi Achmad
Sumber : Henrykus F. Nuwa Wedo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper