JAKARTA: Proyek pembangunan Bandara Karawang Jawa Barat masih terkendala belum adanya revisi tata ruang dan wilayah Provinsi Jawa Barat meskipun studi kelayakan proyek itu sudah rampung akhir Desember lalu. Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan pembahasan mengenai kelaikan dan pembiayaan yang tertuang dalam feasibility study (FS) proyek tersebut sudah selesai sehingga tinggal ditentukan lokasinya. Namun hal itu tidak bisa dilakukan mengingat masih terkendala belum adanya revisi tata ruang provinsi tersebut oleh Pemprov Jabar. "Revisi tata ruang, kalau mereka [Pemprov Jawa Barat] engga revisi itu kami engga bisa bikin apa-apa, kami menghimbau agar Pemprov Jabar segera mengkaji kembali [tata ruang]. Awal tahun ini kami berharap," katanya, Rabu (2/1/2013). Menhub meminta Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan agar ke depan memperhatikan pemilihan lokasi bandara tersebut. Dia mengingatkan agar pembangunan bandara itu tidak merusak wilayah persawahan dan ketahanan pangan di sana karena Karawang merupakan wilayah kaya pertanian. Dia menawarkan sejumlah alternatif lokasi bandara itu di antaranya lahan milik Perhutani yang saat ini terbengkalai. Pilihan lainnya adalah mereklamasi wilayah pinggir pantai sehingga menjadi daratan apabila ganti rugi lahan dirasa berat. "Cari alternatif lain misalnya lahan Perhutani punya itu, atau kalau perlu ganti rugi tanah jika berat maka reklamasi saja, selain itu bandara juga harus terhubung dengan Pelabuhan Cilamaya," katanya. Pemerintah berencana mengembangkan infrastruktur layanan penerbangan bandara baru di Karawang yang didesain untuk mendukung performa dari Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang yang makin padat. (ra)
BANDARA KARAWANG terkendala revisi tata ruang
JAKARTA: Proyek pembangunan Bandara Karawang Jawa Barat masih terkendala belum adanya revisi tata ruang dan wilayah Provinsi Jawa Barat meskipun studi kelayakan proyek itu sudah rampung akhir Desember lalu. Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hery Trianto
Editor : Basilius Triharyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Babak Baru Harun Masiku: 2 Elite PDIP dalam Bidikan KPK
10 jam yang lalu