Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KILANG LNG TANGGUH: Negosiasi Harga dengan Fujian Masih terkatung-katung

JAKARTA—Pemerintah belum bisa melanjutkan negosiasi  harga kontrak gas dari Kilang LNG Tangguh Papua Barat ke Fujian  China.

JAKARTA—Pemerintah belum bisa melanjutkan negosiasi  harga kontrak gas dari Kilang LNG Tangguh Papua Barat ke Fujian  China.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Rudi Rubiandini mengatakan belum ada kemajuan mengenai negosiasi tersebut. Menurutnya, tim negosiasi yang rencananya akan berangkat ke Fujian, China akhir November lalu, batal berangkat.“Belum ada kemajuan, BP Migas keburu bubar,” kata Rudi kepada Bisnis hari ini,  Senin (17/12/2012), sembari mengatakan saat ini pihaknya belum tahu kapan akan melanjutkan proses negosiasi.Padahal sebelumnya, Mantan Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Herawati Legowo mengatakan pengalihan Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (BP Migas) ke Satuan Kerja Sementara Pelaksana Usaha Hulu Migas (SKSP Migas) tidak membuat kegiatan investasi di hulu migas tertunda, termasuk negosiasi harga gas ke Fujian. Evita merencanakan, tim negosiasi akan berangkat akhir November lalu.Pengamat Energi dari ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengatakan pembubaran BP Migas kurang tepat dijadikan argumentasi atas mundurnya negosiasi. Menurutnya, dalam hal ini, yang memiliki otoritasi negosiasi adalah Kementerian Teknis, yakni Kementerian ESDM.“Jika pun dibutuhkan BP Migas, kan sudah ada SKSP Migas. Saya kira kemungkinan negosiasi tetap bisa dilaksanakan, tim-nya kan ada tim khusus, jadi kalau ada tim khusus seharusnya bisa jalan, relevansinya terhadap BP Migas agak jauh ya,” kata Komaidi.  (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fajrin
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper