JAKARTA- Perjalanan kereta rel listrik (KRL) lintas Jakarta-Bogor kembali terganggu setelah dalam 2 hari terakhir juga bermasalah.
Hingga malam ini (Rabu), perjalanan KRL Jakarta-Bogor belum juga normal sejak pukul 14.30 WIB.
KRL Jakarta-Bogor hanya sampai di Stasiun Depok Lama, penumpang yang tujuan Citayam sampai Bogor harus berpindah ke moda transportasi lain.
Direktur Keuangan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Ignasius Tri Handoyo mengatakan terganggunya perjalanan KRL Jakarta-Bogor karena ada tanah longsor antara Stasiun Cilebut ke Bojonggede.
"Dari stasiun Cilebut melaporkan, ada rintang jalan (tanah longsor) antara Stasiun Cilebut ke Bojonggede. Sepur hilir belum bisa dilewati KRL sampai ada informasi lebih lanjut," kata Tri kepada Bisnis, Rabu (21/11/2012) malam.
Dia menjelaskan imbas dari tanah longsor antara Cilebut - Bojonggede mengakibatkan robohnya empat buah tiang listrik aliran atas (LAA).
Tri mengatakan gangguan KRL Jakarta-Bogor terjadi sejak pukul 17.35 WIB.
Berdasarkan akun twiter @commuterLines, 5 jam lalu sejak berita ini diturunkan, dituliskan: Info lintas KRL: Antara Sta. Citayam - Bojonggede mengalami gangguan persinyalan. Perjalanan KRL mengalami antrian.
Menurut Makmur Syaheran, mantan Humas PT KCJ, memang sudah terjadi gangguan perjalanan KRL Jakarta-Bogor dalam 3 hari berturut-turut.
"Memang hari pertama (Senin, 19/11)persinyalan di Stasiun Manggarai kena petir, hari kedua Selasa (20/11) giliran persinyalan di Stasiun UI kena petir, dan ini hari ketiga, Rabu (21/11) tanah longsor di Stasiun Cilebut, sehingga tiang LAA roboh," kata Makmur yang sekarang bertugas di PT Railink KA bandara.
Akibat terganggunya perjalanan KRL Jakarta-Bogor, penumpang KRL membludak sejak dari Stasiun Kota karena perjalanan kereta terlambat. Penumpang tujuan Citayam sampai Bogor harus rela berhenti sampai Stasiun Depok Lama.
Naomy, salah seorang penumpang KRL yang naik dari Stasiun Gondangdia, mengatakan tujuannya ke Stasiun Bojonggede. Namun saat tiba di Stasiun Gondangdia, dia harus rela membeli tiket KRL Commuter Line (CL) hanya sampai Depok. Selanjutnya harus menggunakan angkutan umum menuju Bojonggede.
"Penumpang di Stasiun Gondangdia membludak karena banyak kereta ke Bogor yang telat. Akhirnya saya putuskan naik ke Stasiun Kota dulu biar dapat tempat duduk. Nah nanti turun di Depoknya saya bingung, kalau naik angkot, jalanan lagi di cor, macet banget pastinya," kata Naomy (35 tahun
(faa)