JAKARTA: Singapore Airlines meningkatkan kerja sama codeshare penerbangan dengan dan Virgin Australia Holdings Ltd mulai dari kawasan Australia, Asia, hingga Eropa setelah perseroan mengakuisisi 10% saham maskapai Australia itu.
Executive Vice President Commercial Singapore Airlines (SIA) Mak Swee Wah mengatakan kerja sama itu membantu kedua perusahaan meningkatan konektivitas pada penerbangan Singapura dan Australia, serta melalui hub Singapura menuju berbagai tujuan penerbangan di dunia.
“Peningkatan kerja sama codeshare ini merupakan langkah maju untuk memperdalam kemitraan kami,” kata Swee Wah dalam siaran persnya hari, Selasa (20/11/2012).
Perjanjian codeshare adalah perjanjian bisnis angkutan udara saat dua maskapai penerbangan berbagi penerbangan yang sama. Kerja sama itu akan mulai berlaku ke seluruh destinasi domestik Virgin Australia yang menawarkan pelanggan SIA konektivitas ke-32 kota di Negeri Kanguru itu.
SIA juga akan memperluas kerja sama codeshare dalam beberapa bulan mendatang tetapi tergandung persetujuan dari otoritas setempat. Kerja sama itu mencakup penerbangan Trans-Tasman antara Australia ke kota–kota di Selandia Baru seperti Dunedin, Queenstown, dan Wellington.
Virgin Australia juga akan memperluas kerja sama codeshare dengan SIA untuk layanan penerbangan dari wilayah timur Australia menuju Eropa dan beberapa kota tambahan di Asia melalui hub SIA di Singapura pada kuartal I/2013.
Saat ini kerja sama codeshare Virgin Australia pada penerbangan SIA ialah pada penerbangan ke Eropa dari Adelaide, Perth dan Darwin.
Secara keseluruhan pelanggan Virgin Australia akan mendapatkan akses ke 64 destinasi di Asia dan 12 destinasi di Eropa melalui jaringan SIA dan SilkAir dari Sydney, Melbourne, Brisbane, Adelaide, Perth dan Darwin.
Pada 30 Oktober lalu, SIA mengumumkan akuisisi 245,57 juta saham atau 10% saham Virgin Australia Holdings Ltd guna memperkuat kerja sama kedua maskapai tersebut. Pembelian saham itu pada kisaran harga jual sebesar 42,88 sen Australia dengan total pembelian sebesar AUS$105,3 juta.
Merren McArthur, Executive of Alliances, Network, and Yield Virgin Australia Group, mengatakan permintaan atas rute penerbangan dari Asia menuju Eropa cukup tinggi sehingga kerja sama tersebut akan mengakomodasi tingginya permintaan itu.
“Saat ini kami menawarkan pilihan itu ke pelanggan yang bepergian dari Adelaide, Perth, dan Darwin, dan mulai hari ini layanan kerja sama tersebut akan diperluas sampai ke wilayah timur Australia,” katanya.
Kedua maskapai ini sebetulnya telah menandatangani perjanjian kemitraan pada tahun lalu. Selain kerjasama codeshare, kemitraan tersebut mencakup manfaat timbal balik untuk program frequent flyer kedua maskapai, akses lounge, koordinasi jadwal penerbangan untuk konektivitas, serta aktivitas penjualan, pemasaran dan distribusi.
SIA dan anak perusahaannya, SilkAir, kini melayani rute penerbangan ke 97 destinasi di 36 negara di enam benua, sedangkan Virgin Australia kini melayani rute penerbangan ke 49 destinasi di 14 negara.
Virgin Australia merupakan maskapai yang terafiliasi dengan grup Virgin yang didirikan oleh Richard Branson, seorang industrialis asal Inggris sekaligus masuk dalam daftar orang terkaya di dunia. Forbes mencatat Richard merupakan orang terkaya ke-261 pada 2009 dengan estimasi kekayaan mencapai US$3,9 miliar. (sut)