Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA-Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto menegaskan Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan hingga akhir tahun 2012, 95% anggaran akan terserap.
 
"Sekarang sudah 60%, tapi itu masih lambat. Kemarin kami sudah menghintung semua kontrak dan kami yakin akan berada di sekitar atau di atas 95%" jelas Djoko Kirmanto (12/11)
 
Djoko menjelaskan perhitungan target itu dibuat setelah melihat target tiap direktorat jenderal yang ada di Kementerian Pekerjaan Umum.
 
"Cipta Karya menargetkan 99%, Bina Marga 90an%, Sumber Daya air juga demikian kalau dirata-rata kemungkinan penyerapan anggaran akan berada di 95%-96%" jelas Djoko Kirmanto.
 
Adapun penyebab terhambatnya penyerapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum pada tahun 2012 menurut Djoko disebabkan oleh penambahan sisa anggaran lebih (SAL) sebesar Rp13 triliun.
 
"Sebenarnya anggaran asli APBN, progresnya sudah tinggi. Namun kita ada tambahan SAL 13 triliun di bulan Oktober yang belum bisa diaplikasikan" ujar Djoko Kirmanto.
 
Kendati tambahan anggaran yang berasal dari SAL baru keluar Oktober, Djoko optimis bahwa target 95% bisa dicapai dan realistis. Untuk itu, Djoko menjelaskan lelang proyek sudah dimulai sejak bulan November.
 
"Harapan saya bisa, kita lihat saja bulan desember nanti berapa persen. Tapi dari janji teman-teman saya yakin 95% itu bisa" tegas Djoko Kirmanto.
 
Djoko memaparkan hingga November tercatat ada 35.000 satuan kerja (SATKER) yang sudah tersedia. Dari jumlah itu ada 14. SATKER yang sudah dilelang.
 
"Satu SATKER membentuk beberapa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), satu PPK bisa menangani dua hingga enam kontrak, jadi ada banyak sekali kontrak yang sudah dibuat" papar Djoko Kirmanto. (faa)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Thomas Mola

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper