SAMARINDA: Kapal Motor (KM) Surya Indah yang diperkirakan mengangkut sekitar 78 penumpang, tenggelam di Sungai Mahakam sekitar Kampung Seblang Kecamatan Muara Pahu Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur, sekitar pukul 23:00 WITA (waktu Indonesia bagian tengah) Kamis (13/9/2012).
Informasi diterima Dermaga Mahakam Hulu Kota Samarinda Jumat (14/9/2012) dini hari pukul 02:35 WITA, 12 orang dinyatakan hilang dan 1 orang tewas sedangkan sisanya selamat.
AKP Suparno, Kasat Reskrim Polresta Kutai Barat, mengatakan 12 orang dinyatakan hilang dan 1 orang ditemukan tewas dalam kejadian tersebut, dan sisanya dilaporkan selamat. “Penumpang yang selamat kini dievakuasi ke Kecamatan Muara Pahu Kutai Barat. “
Sukarja, Kepala Dermaga Mahakam Hulu kota Samarinda, mengatakan Kapal Surya Indah mulanya berangkat dari Dermaga Mahakam Hulu Samarinda berjumlah 40 orang dan membawa barang 10 ton.
“Penumpang kapal bertambah karena singgah di tiga dermaga yaitu Tenggarong, Kota Bangun dan Muara Muntai Kutai Kartanegara. Tenggelamnya kapal sebelum sampai dermaga Kecamatan Muara Pahu Kutai Barat," ujarnya kepada Bisnis.
Belum diketahui kronologis kejadian kapal tenggelam. Saat ini Tim Search and Rescue (SAR) Kutai Barat bersama Kodim, ASDP dibantu masyarakat sekitarnya sudah turun ke lokasi kapal yang tenggelam diketahui milik Salvinus. Penumpang yang hilang masih dalam pencarian petugas.
"Petugas belum tahu, 12 orang hilang ini apakah penumpang yang selamat tanpa melapor seperti langsung atau ada juga yang diselamatkan kapal lain. Kami masih menunggu info selanjutnya. KM Surya Indah layak berjalan baik fisik dan dokumennya berlaku hingga 1 Januari 2013," ujar Sukarja.
Rute transportasi sungai dari kota Samarinda menuju Muara Pahu sejauh 254 kilometer. Informasi kapal tenggalam dari Anak Buah Kapal (ABK) yang melaporkan ke petugas.
Kerabat sambagi pelabuhan
Salah satu warga di Pelabuhan Melak Kutai Barat, Ricky Rifadi, Jumat (12/9) dihubungi ponselnya menjelaskan bahwa pelabuhan ramai oleh kerabat keluarga penumpang datang mencari informasi kapal tenggelam itu. Informasi musibah kapal tenggelam dari salah satu penumpang kapal yang mengirim gambar melalui ponsel.
Namun, warga kembali membubarkan diri karena terlalu lama menunggu. Apalagi lokasi yang jauh ditempuh dari Melak ke Muara Pahu membutuhkan waktu 2 jam gunakan speed boat dan 4 jam menggunakan kapal.
"Informasi sementara ini, ada satu orang meninggal dunia yaitu ibu kantin sebagai tukang masak. Berapa penumpang yang selamat, sampai saaat ini belum ada kabar,” jelas Ricky.
Rute Kota Samarinda menuju Melak Kutai Barat melalui transportasi sungai Mahakam maupun sebaliknya setiap harinya masing-masing dilayani dua kapal. Setiap kapal selalu dipenuhi penumpang dan barang sembako. (k26/sut)