JAKARTA: PT Permodalan Nasional Madani (PNM) akan memperkuat ekspansi cabang ke Sumatera Selatan guna menangkap besarnya potensi bisnis usaha mikro kecil di daerah tersebut.
PNM cabang Palembang saat ini memiliki sebuah klaster dan tujuh unit Usaha Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang berlokasi di Sungai Lilin, Betung, Prabumulih, Muara Enim, Belitang, Tugumulyo, dan Baturaja.
Ini melengkapi jaringan bisnis pembiayaan mikro PNM dengan total 580 Kantor Pelayanan yang terdiri dari 477 Unit ULaMM, 22 Kantor Cabang, 5 Cabang Pembantu, dan 76 Klaster dengan sebaran jangkauan di 2.247 Kecamatan di 22 Provinsi seluruh Indonesia.
Sejak beroperasi sejak awal tahun hingga Agustus, PNM Palembang telah menyalurkan pembiayaan mikro melalui ULaMM sebesar Rp23,8 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 658 orang dan diperkirakan menyerap tenaga kerja UMK mencapai 2.000 orang.
Pertumbuhan tersebut juga diiringi capaian tingkat kualitas kredit yang baik. Ini tercermin dari tingkat kredit bermasalah (NPL) di PNM Cabang Palembang sebesar 0%. Hal itu tak lepas dari adanya program pelatihan dan pengembangan kapasitas usaha (PKU) kepada nasabahnya.
“Hal ini menunjukkan selain prospek pertumbuhan sektor usaha mikro masih sangat besar. Karena itu, dalam waktu dekat ini, kita siap membuka beberapa kantor UlaMM (Unit Layanan Modal Mikro) baru dan klaster di wilayah ini. Ini menunjukkan optimisme kita terhadap peluang pertumbuhan ekonomi di sini,” ujar Presiden Direktur PNM Parman Nataatmadja Jumat (7/9).
Melihat besarnya potensi dan prospek usaha mikro ini, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN, Achiran Pandu Djajanto. mengatakan pemerintah meminta BUMN ini harus menjadi pelopor bagi pengembangan usaha mikro.
“Usaha mikro telah terbukti menjadi salah satu usaha yang berkembang dan berdampak luas terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Usaha mikro cenderung lebih murni dan jujur dalam kegiatan produksi mereka. Begitu juga dengan pembayaran pinjaman jarang sekali yang terjadi kredit macet, artinya semua berjalan dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya, pelayanan optimal kepada pelaku usaha mikro oleh lembaga permodalan menjadi salah satu solusi untuk mendorong terealisasinya usaha yang berkembang pesat di tanah air termasuk di Sumatera Selatan.(api)