JAKARTA: Maskapai penerbangan Philippine Airlines menandatangani kontrak pembelian 54 unit pesawat dari pabrikan yang berbasis di Perancis, Airbus, dalam rangka program modernisasi armada besar-besaran. Seluruh armada yang akan dikirimkan secara bertahap mulai tahun depan itu terdiri dari 34 unit pesawat Airbus A321ceo, 10 Airbus A321neo, dan 10 Airbus A330-300. Chairman Philippine Airlines (PAL) Lucio Tan mengatakan pemesanan pesawat berlorong tunggal Airbus A321 untuk meningkatkan penawaran maskapai pada rute domestik dan regional. Selain itu model tersebut juga untuk menunjang kerjasama dengan para maskapai mitra. Adapun pemesanan pesawat widebody A330 akan dioperasikan pada rute regional. Permintaan atas rute regional ini dinilai lebih tinggi saat ini. Dia mengatakan pada rute yang berjarak lebih jauh yakni ke Timur Tengah dan Australia. Pihaknya akan mengumumkan jenis mesin yang dipilih untuk semua pesawatnya nanti. “Pemesanan yang kami lakukan terhadap Airbus akan menjadi peran kunci dalam program revitalisasi perusahaan serta pertumbuhan perdagangan dan pariwisata di negara ini,” kata Lucio Tan dalam siaran pers, Selasa (28/8). Dalam kesempatan tersebut President PAL Ramon S. Ang mengatakan dengan pembelian armada baru tersebut, pihaknya akan memberikan penawaran terbaik kepada penumpang di seluruh jaringan Asia-Pasifik. “Pada saat yang sama, kami juga akan mendapat keuntungan dari biaya operasional pesawat yang rendah yang kerap dikaitkan dengan pesawat generasi baru serta mengurangi dampak terhadap lingkungan,” katanya. John Leahy, Chief Operating Office, Customers, Airbus, mengatakan jenis pesawat Airbus A320 dan A330 masih menjadi pemimpin dalam kategori ukuran baik dalam hal ekonomi operasional, keandalan, dan kenyamanan penumpang. “Philippine Airlines telah mempercayai armada pesawat kami sepenuhnya untuk mengisi kebutuhan masa depan mereka. Ini juga menunjukan popularitas armada pesawat Airbus A320 dan A330. Pesawat-pesawat tersebut tetap menjadi pemimpin dalam kategori ukurannya,” katanya. Leahy mengatakan hingga saat ini lebih dari 8.500 armada pesawat A320 dipesan, dan lebih dari 5.200 unit sudah dikirimkan ke 365 pelanggan dan operator di seluruh dunia. Adapun Airbus A330 merupakan salah satu pesawat berbadan lebar yang paling banyak beroperasi saat ini. Pihaknya mencatat lebih dari 1.200 pesanan untuk berbagai macam versi pesawat tersebut, dari jumlah tersebut 900 pesawat di antaranya kini diterbangkan oleh 90 operator di seluruh dunia. Pabrikan pesawat berbadan lebar ini berbasis di Toulouse, Prancis, dan dimiliki oleh EADS, pemimpin pasar global dalam bidang aerospace dan pertahanan keamanan. (Bsi)
EKSPANSI PHILIPPINE AIRLINES: Beli 54 pesawat Airbus
JAKARTA: Maskapai penerbangan Philippine Airlines menandatangani kontrak pembelian 54 unit pesawat dari pabrikan yang berbasis di Perancis, Airbus, dalam rangka program modernisasi armada besar-besaran. Seluruh armada yang akan dikirimkan secara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hery Trianto
Editor : Puput Jumantirawan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu