Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SATRIO ARISMUNANDAR MUNDUR DARI TRANSTV: Efektif mulai 31 Juli

JAKARTA: Satrio Arismunandar, Executive Producer News Division Trans TV menyatakan mundur per 31 Juli 2012.Saya sudah menandatangani surat pengunduran diri dari tempat saya bekerja sekarang, Divisi News Trans TV. Pengunduran diri itu efektif akan

JAKARTA: Satrio Arismunandar, Executive Producer News Division Trans TV menyatakan mundur per 31 Juli 2012."Saya sudah menandatangani surat pengunduran diri dari tempat saya bekerja sekarang, Divisi News Trans TV. Pengunduran diri itu efektif akan berlaku per 31 Juli 2012," ujarnya dalam surat terbuka melalui berbagai milis, hari ini 6/7/2012.Dia mengaku akan kembali ke dunia akademis atau keilmuan mengingat tidak memiliki bakat bisnis. Selama ini, tambahnya, ketika masih di Trans TV, dengan sepengetahuan atasan, saya sudah mengajar sebagai dosen tak tetap di berbagai universitas."Dengan background broadcasting, saya mengajar macam-macam mata kuliah terkait, seperti: teknik menulis berita, teknik produksi feature buat TV, pengantar periklanan, manajemen industri media, sistem komunikasi di Indonesia, media dan kejahatan (kriminologi media), dan lain-lain," tuturnya.Satrio yang rajin menulis berbagai halmengenai kritik sosial di berbagai milis mengaku akan meneruskan studi pasca sarjana di jurusan Filsafat FIB-UI, sambil mengajar.Meski mundur dari Trans TV, dia merasa gembira dan bangga bahwa program JAM (Jika Aku Menjadi) yang digagasnya bersama tim, dan tayang perdana pada 25 November 2007, sampai saat ini masih terus tayang di Trans TV. Artinya, program ini sudah berusia 4,5 tahun. JAM juga pernah muncul dengan varian 45 menit, dan varian JAM Ramadhan, yang akan ditayangkan pada puasa 2012.Dengan segala kelebihan dan kekurangan, JAM sudah memberi rating/share dan pemasukan iklan yang tinggi buat Trans TV selama ini. Pada puncak kejayaannya, tiap episode JAM bisa menghasilkan ratusan juta rupiah dari iklan.Jadi, jika sudah sekian puluh atau ratusan episode yang ditayangkan, artinya sudah sekian milyar masuk ke kantong Trans TV. Mungkin inilah ”warisan” Satrio untuk Trans TV.(api) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper