MAKASSAR : PT Angkasa Pura 1, BUMN pengelola 13 bandara di Kawasan Tengah dan Timur Indonesia, menyaring 25 calon taruna untuk dididik menjadi Junior Air Traffic Controller (JATC) pada tahun ini guna meningkatkan pengembangan organisasi.Jumlah calon taruna tersebut adalah hasil dari seleksi awal dimulai pada 3 Maret 2012 melalui lima tahapan yakni seleksi administrasi, potensi akademis, tes kesehatan, tes psikologi, dan wawancara akhir dengan pendaftar sebanyak 453 orang.Berdasarkan keterangan resmi Angkasa Pura 1 dalam situs resminya, pendidikan JATC ini merupakan kerja sama dengan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI). Pendirikan ini dimulai dengan masa dasar pembinaan fisik, moral, dan mental bagi calon JATC tersebut.Manajemen Angkasa Pura 1 mengatakan pelaksanaan pendidikan JATC pada tahun ini dilatarbelakangi kebutuhan regenerasi dan guna mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga Air Traffic Controller atau petugas lalu lintas udara di Indonesia, khususnya pada Angkasa Pura 1."Selain untuk pemenuhan kebutuhan ATC di Indonesia khususnya bagi AP1, penyelenggaraan ini juga untuk memenuhi kebutuhan pengembangan organisasi," tulis manajemen dalam rilis yang diterima Selasa, 12 Juni 2012.Manajemen mengungkapkan penyelenggaraan pendidikan ini berbeda karena pada masa lalu, perekrutan tenaga ATC oleh Angkasa Pura 1 dilakukan dengan menerima langsung lulusan ATC yang dihasilkan oleh STPI (diploma II-diploma IV).Akan tetapi pada saat ini pelaksanaan penerimaan calon JATC dilakukan melalui kerja sama dengan STPI melakukan perekrutan tenaga ATC dengan kandidat para sarjana strata 1 (S1) yang kemudian dididik selama 9 bulan untuk menjadi JATC. (ra)
ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
- SUDONO SALIM To Be Rested In Peace In Singapore
- BISNIS INDONESIA HARI INI: Airline Bisa Rugi US$3 Miliar
- HEADLINE HARI INI: Ekonomi Stabil, BI Rate Masih Mantap Di 5,76%
- SOCIAL MEDIA: Facebook Meluncurkan Application Center
- PREDIKSI BURSA: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas
- EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan