JAKARTA: Pemerintah mengandalkan pembangunan infrastruktur sebagai stimulus fiskal untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi di tengah gejolak krisis global.Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengatakan pemerintah berkomitmen untuk melaksanakan MP3EI sepanjang 2011--2025 untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi."Kalau untuk 2013, kita melihat konsensus di antara analis itu, ekonomi 2013 lebih baik dibandingkan 2012. Tapi kita akan terus memberikan stimulus untuk mempercepat pembangunan infrastruktur," katanya, Selasa, 12 Juni 2012.Dalam APBN-P 2012, pemerintah mengalokasikan belanja modal sebesar Rp168,8 triliun atau sekitar 15% dari total belanja pemerintah. Pagu belanja ini diproyeksikan meningkat sekitar Rp30 triliun-Rp32 triliun pada 2013.Tahun ini, pemerintah juga menggunakan sekitar Rp23,8 triliun dana Saldo Anggaran Lebih untuk menggenjot pembangunan infrastruktur. Pencairan anggaran tersebut diharapkan dapat berkontribusi hingga 0,3% terhadap pertumbuhan PDB 2012.Selain itu, kata Agus, pemerintah juga akan mendukung masuknya investasi swasta nasional dan swasta asing dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan fiskal yang bersifat insentif."Kita mengundang investor masuk ke Indonesia. Itu ditandai dengan adanya tax allowance dan tax holiday," ujarnya. (ra)
ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
- Indonesia To Build An Oil Refinery Worth IDR90 Trillion
- SUDONO SALIM To Be Rested In Peace In Singapore
- BISNIS INDONESIA HARI INI: Airline Bisa Rugi US$3 Miliar
- HEADLINE HARI INI: Ekonomi Stabil, BI Rate Masih Mantap Di 5,76%
- REKOMENDASI SAHAM: Cermati MEDC, INDF, ANTM, BSDE
- SOCIAL MEDIA: Facebook Meluncurkan Application Center
- PREDIKSI BURSA: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas
- EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan