JAKARTA: Pemerintah berencana menerbitkan Surat Berharga Negara Syariah (sukuk) global sekitar kuartal III/2012 atau usai Hari Raya Lebaran.Rahmat Waluyanto, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, mengatakan meski krisis Eropa belum mereda, namun penerbitan Samurai Bond dan sukuk global masih sesuai rencana."Masih on schedule, yang krisis kan di Eropa. Kita monitoring pasar dan pasar masih ada minatnya kok," katanya di DPR Senin, 11 Juni 2012.Menurut Rahmat, krisis cenderung membuat investor menghindari investasi di surat utang Eropa. Selain Eropa, surat utang Amerika Serikat juga dinilai kurang menarik bagi investor karena menawarkan yield yang rendah. "Ya mereka lari ke kita," ujarnya.Berdasarkan data DJPU, sejak 2009-2011, pemerintah tercatat 2 kali menerbitkan sukuk global. Pertama, pada Agustus 2009 dengan penawaran US$650 juta dan yield 8,8% dengan tenor 8,8%.Kedua, pada November 2011 dengan penawaran US$1 miliar dan yield 4% dengan tenor 7 tahun.Adapun pasar utama sukuk global a.l. kawasan Timur Tengah dan Afrika. (ra)
ARTIKEL LAINNYA:
- REKOMENDASI SAHAM: 8 saham pilihan Sekuritas
- EURO 2012: Prancis vs Inggris, Three Lions yakin Menang
- EURO 2012: Kroasia hantam Irlandia 3-1
- EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan
- Ronaldo Not Unnerved By Recent Penalty Misses (Portugal Vs Germany, 18:45 GMT, June 9)
- Philippines Issues Terror Alert Ahead Of Pacquiao Fight