JAKARTA: Manajemen ZF Friedrichshafen—perusahaan pemasok industri otomotif untuk teknologi driveline, chassis dan transmisi—akan memperkuat pasar produknya di Indonesia melalui partisipasi mitra lokalnya.
Hans George Harter Chief Executive Officer ZF Friedrichshafen mengatakan penguatan pasar seiring denangan kemajuan industri kendaraan komersial yang tumbuh cepat serta industri pertambangan dengan original equipment manufactures.
“Selain itu ZF Friedrichshafen Grup yang telah matang dan siap untuk memasuki segmen baru sebuah pasar industri seperti migas,” katanya hari ini Senin 4 Juni 2012.
Menurutnya, ZF Friedrichshafen dalam jangka waktu 10 tahun telah menjalin kerjasama dengan 3 perusahaan Mitra Services (ZF Services Partners) terkemuka untuk menjamin semua produk dan jasa layanan tersedia secara baik.
Perusahaan mitra tersebu adalah PT Probesco Disatama, PT Chakra Jawara, dan PT Premium Technica Prima yang terpilih sejak 2001 sebagai perusahaan yang mampu mempertahankan kualitas pelayanan yang dipercaya pelanggannya.
Harter menjelaskan 3 perusahaan ZF Services Partners itu bertanggung jawab dalam perbaikan dan pemeliharaan produk, termasuk layanan lapangan, remanufaktur, konversi, perkuatan dan paket layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Sebab, lanjutnya, sejak ZF Friedrichshafen beroperasi di Indonesia pada 2001 telah memasok transmisi ZF Ecomat ke perusahaan bus PT Mayasari, PT Safari dan armada bus Transjakarta.
Perusahaan secara berturut-turut pada 2009-2010 telah memasok transmsi ZF Ecomid untuk Hino FM260, aplikasi minyak dan gas, serta Isuzu FVZ Giga serta sparepart kualitas orisinil.
Dia mengatakan ZF Friedrichshafen yang berkantor pusat di Jerman mempekerjakan tenaga kerja sekitar 72,000 karyawan secara global dan memiliki 121 perusahaan produksi di 27 negara.
Perusahaan itu membukukan pendapatan penjualan mencapai EURO 15,5 miliar pada 2011 yang menempatkannya sebagai salah satu dari 10 perusahaan pemasok otomotif terbesar di dunia.
“ZF Friedrichshafen tahun ini akan berinvestasi hingga EURO 1,5 miliar untuk membangun sejumlah pabrik baru dan pengembangan produk di seluruh dunia,” katanya.
Menurutnya perusaha membukukan peningkatan penjualan di Amerika sebesar 17% pada kwartal I/2012, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Dengan 48% pertumbuhan penjualan maka ZF Friedrichshafen mengalami peningkatan terkuat di wulayah Amerika Utara, tetapi di Amerika Selatan justru turun penjualannya pada kwartal I/2012.
“Pada kwartal I/2012 kami mampu untuk terus mempertahankan pertumbuhan yang kuat seperti apa yang kami lakukan pada periode tahun sebelumnya,” kata Harter. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google
News dan WA Channel