JAKARTA: Bank Indonesia memiliki cadangan devisa berbentuk emas senilai Rp33,5 triliun atau kira-kira seberat 68 ton.
Berdasarkan publikasi Bank Indonesia (BI), bank sentral memiliki cadangan emas senilai Rp33,51 triliun pada akhir 2011, meningkat dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp29,76 triliun.
Tidak diketahui berapa bobot dari cadangan emas bank sentral, namun dengan harga Rp495.000 per gram (untuk emas dengan berat 1 kg), pada akhir 2011 lalu, maka bobotnya diperkirakan sekitar 67,69 ton.
Selain berbentuk emas, cadangan devisa juga ditempatkan pada surat berharga negara lain senilai Rp843,13 triliun. Selain itu bank sentral juga memiliki portofolio Surat Utang Negara (SUN) Indonesia senilai Rp82,4 triliun.
Total aktiva bank sentral pada akhir 2011 mencapai Rp1,37 kuadriliun, meningkat 16,19% dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp1,18 kuadriliun. (mmh)
BACA JUGA:
- INDUSTRI OTOMOTIF: Pasar suku cadang motor bakal tergerus regulasi
- PRODUKSI MOBNAS: Pemerintah menargetkan mulai bergulir 2013
- AKSI KORPORASI: GRUP BAKRIE Investasi US$1 Miliar di NIGERIA
- KAFE BISNIS: Kita tak [kurang] hebat karena pintar berakrobat
- Ini dia daftar 10 MOBIL BERMEREK paling berharga di dunia