Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK IDONESIA: Perekonomian Bali Triwulan II tumbuh 6,3%

DENPASAR: Kantor Bank Indonesia Denpasar memprediksi perekonomian Bali triwulan II/2012 tumbuh 6,3 % jika dibandingkan pada angka yang sama dengan tahun lalu tahun dengan ditopang kuatnya investasi baik dari pemerintah maupun swasta.

DENPASAR: Kantor Bank Indonesia Denpasar memprediksi perekonomian Bali triwulan II/2012 tumbuh 6,3 % jika dibandingkan pada angka yang sama dengan tahun lalu tahun dengan ditopang kuatnya investasi baik dari pemerintah maupun swasta.

 

Pemimpin Kantor Bank Indonesia Denpasar Dwi Pranoto mengatakan hal tersebut didukung oleh banyaknya proyek investasi berskala besar terkait kesiapan Bali menjelang KTT APEC 2013. “Proyek itu sudah banyak dimulai sejak akhir 2011 lalu,” katanya, hari ini, Selasa, 22 Mei 2012. 

Secara sektoral, lanjutnya, kinerja sektor pariwisata hotel dan restoran diperkirakan akan menguat seiring optimisme kondisi ekonomi dan situasi bisnis kedepan. Tekanan inflasi kedepan diperkirakan akan sedikit meningkat, dengan inflasi pada triwulan II/2012 diperkirakan dikisaran 4,9 ± 1% angka tahunan. 

Pendorong meningkatnya inflasi pada triwulan itu, katanya, didorong oleh fluktuasi kenaikan bahan makanan inti. Adapun faktor risiko kedepan yang perlu diwaspadai adalah potensi peningkatan administered price. “Komponen harga yang diatur pemerintah perlu diwaspadai karena berpotensi menyebabkan gejolak kenaikan harga.” 

Sementara itu, data Bank Indonesia melengkapi pertumbuhan perekonomian Bali triwulan I/2012 mengalami kontraksi dengan angka pertumbuhan mencapai 6,09% (yoy). Realisasi pertumbuhan itu jauh lebih rendah jika dibanding pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 6,3% (yoy). 

Pelemahan diakibatkan oleh melambatnya kinerja sektor PHR sebagai sektor utama di Bali, terutama pada subsektor hotel dan restoran. Perlambatan juga disebabkan oleh pertumbuhan di sektor primer yang relatif rendah.Adapun dari sisi permintaan, investasi masih tetap kuat seiring banyaknya proyek investasi berskala besar yang dilaksanakan di Bali menjelang pelaksanaan KTT APEC pada 2013. Konsumsi juga mulai meningkat terutama didorong oleh rumah tangga, sementara itu konsumsi pemerintah masih belum optimal direalisasikan pada triwulan I/2012.(msb)

 

 

ARTIKEL FINANSIAL PILIHAN:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Matroji
Sumber : Ashari Purwo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper