Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEUANGAN NEGARA: 25% belanja modal ditargetkan terserap akhir kuartal I

JAKARTA: Pemerintah menargetkan 25% belanja modal dapat terserap pada akhir kuartal II/2012, meskipun hingga minggu I Mei pencairannya baru mendekati 12% dari pagu Rp168,85 triliun.Anny Ratnawati, Wakil Menteri Keuangan, menuturkan pada kuartal II/2012

JAKARTA: Pemerintah menargetkan 25% belanja modal dapat terserap pada akhir kuartal II/2012, meskipun hingga minggu I Mei pencairannya baru mendekati 12% dari pagu Rp168,85 triliun.Anny Ratnawati, Wakil Menteri Keuangan, menuturkan pada kuartal II/2012 ini pemerintah menargetkan penyerapan belanja modal di kisaran 25% dari pagu Rp168,85 triliun.Pasalnya, seiring terselenggaranya tender, pembayaran termin I mulai banyak dilakukan. "Juni harusnya bisa di kisaran 25%, karena sebagian sudah mulai tendernya," katanya Senin, 21 Mei 2012.Berdasarkan catatan Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA), hingga minggu I Mei 2012, realisasi belanja modal mendekati 12% atau sekitar Rp20,26 triliun.Sementara pada kuartal I/2012, penyerapannya baru mencapai Rp10,3 triliun atau 6,1% dari pagu belanja modal APBN-P 2012, yakni Rp168,85 triliun. Adapun realisasi belanja modal kuartal I/2011 tercatat 3,45%."Untuk belanja modal ini sudah hampir 2 kali lipat dari kuartal I tahun sebelumnya. Ini sejalan dengan laporan dari K/L dengan belanja modal yang terbesar, seperti Kementerian PU."Menurut Anny, tim TEPPA juga melakukan monitoring secara reguler kepada kementerian/ lembaga dengan belanja modal terbesar untuk mendorong percepatan pelaksanaan program.Utamanya untuk menjaga efisiensi dan efektivitas belanja pemerintah sesuai dengan prinsip Anggaran Berbasis Kinerja. (ra)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Diena Lestari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper