JAKARTA: Pemerintah telah mengantongi sejumlah proyek infrastruktur di Indonesia Timur yang akan didanai saldo anggaran lebih (SAL) 2011. Total investasinya mencapai Rp9,56 triliun.Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan SAL yang akan digunakan untuk infrastruktur mencapai sekitar Rp19 triliun.
Namun, yang khusus dialokasikan untuk percepatan pembangunan infrastruktur di kawasan Indonesia Timur mencapai Rp9,56 triliun."SAL yang kemarin dialokasikan ada Rp29,8 triliun, yang kita manfaatkan untuk infrastruktur dan lainnya itu Rp23,8 triliun, yang Rp6 triliun untuk pendidikan, nah sekitar Rp19 triliun untuk infrastruktur," tutur Lukita di kantornya, hari ini, Selasa 15 Mei 2012.Untuk Indonesia Timur, yakni provinsi NTT, NTB, Maluku, Maluku Barat, Papua, dan Papua Barat kira-kira Rp9,56 triliun. "Jadi lebih dari 50% untuk infrastruktur konektivitas Indonesia Timur," katanya.Secara umum, kata Lukita, proyek infrastruktur yang akan digarap mencakup infrastruktur jalan, perhubungan, dan pelabuhan. Proyek infrastruktur yang banyak diusulkan a.l. perpanjangan jalur dan perluasan ruas jalan, serta pembangunan jembatan.Dana SAL ini juga diharapkan dapat mempercepat pembangunan Trans-Maluku dan Trans Nusa Tenggara."Ada inisiatif proyek untuk akan memperbaiki jaringan jalan di Trans Nusa Tenggara, supaya yang di Timor itu dilintas tengah juga dibangun jalan," ujarnya. (ra)
BACA JUGA:
>> MARKET CLOSING—IHSG Turun Tipis 7,42 Poin
>>Jakarta Composite Index Slips 1.02% To 4,013.27
>>REKAP MARKET: Inilah Risalah Berita Market
>> Duh! Konser Lady Gaga dilarang polisi