JAKARTA: Pemerintah optimistis stimulus fiskal melalui alokasi saldo anggaran lebih untuk pembangunan infrastruktur dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi pada 2012.Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengatakan untuk mencapai target laju pertumbuhan ekonomi tahun ini 6,5%, pemerintah akan memberikan stimulus berupa tambahan anggaran pembangunan infrastruktur.Pasalnya, laju pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2012 belum mencapai target, yakni sebesar 6,3%."Tahun ini masih akan didukung dengan stimulus yang ada di APBN-P 2012 untuk infrastruktur," kata Agus, Senin 7 Mei 2012.Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2012, pemerintah mengalokasikan Rp23,8 triliun untuk pembangunan infrastruktur di 6 provinsi kawasan Indonesia Timur.Adapun keenam provinsi yang akan mendapatkan dana SAL untuk proyek infrastruktur antara lain, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.Dana SAL ini rencananya akan diarahkan untuk pembangunan jalan antar wilayah, perbaikan pelabuhan, dan pembelian kapal angkut.
Berdasarkan analisis Kemenkeu, stimulus fiskal berupa tambahan belanja infrastruktur Rp23,8 triliun ini dapat menambah laju pertumbuhan ekonomi sebesar 0,13%-0,21% pada tahun ini. (ra)
>>BACA JUGA