Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGUMUMAN KONSORSIUM proses tender SPAM diundur

JAKARTA: Pengumuman konsorsium yang berhak mengikuti proses tender Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Way Rilau Bandar Lampung senilai US$38 juta diundur hingga akhir Mei dari 16 April.Rachmat Karnadi, Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan

JAKARTA: Pengumuman konsorsium yang berhak mengikuti proses tender Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Way Rilau Bandar Lampung senilai US$38 juta diundur hingga akhir Mei dari 16 April.Rachmat Karnadi, Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM),  mengatakan belum ditentukannya empat konsorsium yang lolos dari tahap prakualifikasi untuk mengikut proses tender karena proses seleksi yang sangat ketat terhadap 10 konsorsium."Ada 10 konsorsium, masing-masing peserta ada sekitar 5 perusahaan sehingga rata-rata yang paketnya harus dibuka ada 50 perusahaan masing-masing memiliki karakter berbeda. Ini perlu teliti dan kehati-hatian," ujarnya kepada Bisnis, Rabu, 18 April 2012.Ketelitian tersebut, menurutnya, menjadi penting dilakukan oleh panitia untuk menghindari adanya surat keberatan dan protes dari konsorsium yang dianggap gagal melanjutkan ke proses tender."Ini pengalaman proyek internasional yang pertama, jadi harus profesional dan terbaik. Dan diharapkan hindari protes."Rachmat menambahkan hal terpenting yang menjadi pertimbangan panitia terhadap para peserta ialah terkait kekuatan keuangan perusahaan dan dukungan dari perbankan.Pasalnya, sebagai proyek public private partnership, konsorsium akan mendapatkan viability gap fund dari pemerintah. Namun peserta dengan jumlah dukungan paling minim dari pemerintah yang memiliki kesempatan besar memenangkan tender sehingga kekuatan pendanaan penting untuk dimiliki. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper