Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMERINTAH KUKUHKAN 29 pengurus LPJKD

JAKARTA: Pemerintah mengukuhkan 29 pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Daerah (LPJKD) dari 33 LPJKD di seluruh provinsi di Indonesia.Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian PU Bambang Goeritno mengharapkan pengurus lembaga yang telah

JAKARTA: Pemerintah mengukuhkan 29 pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Daerah (LPJKD) dari 33 LPJKD di seluruh provinsi di Indonesia.Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian PU Bambang Goeritno mengharapkan pengurus lembaga yang telah dikukuhkan dapat mendorong terciptanya iklim usaha yang sehat dengan mempersiapkan jasa konstruksi yang handal dan berkualitas."Infrastruktur nasional sangat tergantung pertumbuhan dan pembangunan di daerah, di sinilah peran LPJKD untuk memastikan tercapainya  iklim usaha yang sehat," ujarnya, Senin, 9 April 2012.Bambang khawatir bila kontraktor lokal tidak meningkatkan kinerja dan kualifikasi yang memadai, bisa jadi pelaku usaha jasa konstruksi asing yang mengambil "kue" lebih besar dari proyek infrastruktur di Indonesia.Anggaran pembangunan infrastruktur di PU yang disediakan pada tahun ini saja, sambungnya, mencapai Rp75 triliun sehingga bukan mustahil persaingan akan semakin ketat. Apalagi jumlah badan usaha asing yang mengajukan permohonan izin dari tahun ke tahun terus meningkat."Bila peningkatkan jumlah badan usaha jasa konstruksi nasional tidak diiringi kualitas dan kinerja yang memadai, bisa-bisa asing yang akan menguasai 'kue' infrastruktur kita," tuturnya.Selain pasar dalam negeri, dia juga meminta kontraktor lokal untuk melirik peluang jasa konstruksi di negara lain terutama Timor Leste.Menurutnya, peluang di negara yang merdeka hampir 10 tahun tersebut sangat besar mengingat negeri tetangga tersebut akan memacu diri untuk membangun dan siap bergabung dalam Asean. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper