JAKARTA: Perusahaan patungan yang dibentuk PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk, PT Rasuna Setiabudi Raya, Tokyu Land Corporation, Shimizu Corporation, dan Frasers Hospitality meluncurkan Setiabudi Sky Garden Apartment di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan dengan investasiyang dianggarkan Rp1 triliun.
General Manager Marketing Jakarta Setiabudi Irza Ifdial mengatakan investasi Rp1 triliun tersebut di luar lahan.
Menurutnya di atas lahan seluas 2 hektare akan dibangun 2 menara kondominium mewah yakni sky tower dan garden tower yang bersebelahan dengan frasers tower, serviced apartment yang dikelola oleh Fraser Hospitality.“Fraser Tower akan kami keep dan hanya untuk disewakan dengan sewa US$35 – US$40 per m2. Untuk 2 menara kondominium kami ada 2 type yakni 2 bed-room dan 3 bed-room dengan harga yang kami tawarkan sebesar Rp2 miliar hingga Rp4,5 miliar per unit,” kata Irza seusai acara grandlaunching Setiabudi Sky Garden, akhir pekan lalu.Irza menjelaskan saat ini 54% apartemen sudah terserap ke pasar dan 46% lainnya diharapkan dapat terjual dalam 1,5 tahun – 2 tahun ke depan.
Pembangunan ketiga tower tersebut, sambungnya, akan dibangun serentak pada bulan ini dan ditargetkan selesai pada November 2014.Dia memaparkan apartemen Sky Tower terdiri dari 41 lantai sebanyak 426 unit dengan 11 unit terdapat di setiap lantai, apartemen Garden Tower terdiri dari 34 lantai sebanyak 160 unit dengan 5 unit di setiap lantainya, dan Fraser Tower terdiri dari 28 lantai dengan 151 unit.Dia menuturkan target pasar yang dibidik adalah eksekutif dan senior eksekutif. Lokasi Setiabudi Sky Garden, katanya, cukup strategis karena merupakan lingkungan komunitas maju di CBD dengan akses yang mudah ke jalan utama CBD serta beberapa fasilitas yang ada seperti menara perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, pusat-pusat gaya hidup, rumah sakit, dan sekolah.(api)