Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CUACA BURUK: Tangkapan ikan di Jepara turun 69%

JEPARA: Sejumlah nelayan di wilayah perairan Jepara tidak beraktivitas mencari ikan di perairan Laut Jawa dalam dua pekan terakhir menyusul cuaca buruk dan ombak dengan ketinggian mencapai lima meter.Ketua kelompok Tani Mina Jaya Jepara Jumanto mengatakan

JEPARA: Sejumlah nelayan di wilayah perairan Jepara tidak beraktivitas mencari ikan di perairan Laut Jawa dalam dua pekan terakhir menyusul cuaca buruk dan ombak dengan ketinggian mencapai lima meter.Ketua kelompok Tani Mina Jaya Jepara Jumanto mengatakan ratusan nelayan yang tergabung dalam kelompok tersebut tidak berani melaut karena cuaca buruk, kondisi tersebut diperparah dengan adanya badai di tengah laut dan ombak tinggi.”Biasanya kami berangkat melaut sore hari dan pulang pada dini hari dengan membawa sekitar 100 kg-250 kg untuk masing-masing kapal, tetapi karena cuaca buruk, kami tidak berani melaut,” katanya kepada Bisnis, hari ini.Dia menambahkan dengan kondisi cuaca buruk seperti ini merupakan masa paceklik bagi nelayan, karena tidak ada pemasukan pendapatan. Untuk itu, sebagian dari nelayan beralih menjadi kuli membersihkan kapal dan kuli panggul di pasar yang berjarak relatif dekat dengan dermaga.Selain cuaca buruk, kondisi perairan laut Jawa sudah semakin parah sehingga ekosistem ikan tidak terjaga dengan baik. Hal itu menyebabkan penurunan hasil tangkapan ikan di wilayah tersebut.  Berdasarkan data hasil tangkapan ikan di wilayah perairan Jepara sepanjang tahun lalu hanya sebesar 361,5 ton atau turun sekitar 69% dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 1.138 ton. Bagian Data dan Produksi Ikan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kabupaten Jepara Agung menuturkan jumlah tangkapan ikan setiap tahunnya terus mengalami penurunan  yang lebih dipengaruhi oleh kondisi alam yang tidak menentu akibat pemanasan global. Dia menuturkan memburuknya kondisi alam yang ditandai dengan cuaca yang tidak menentu sehingga menyulitkan nelayan dalam menentukan waktu yang tepat berlayar. “Saat ini musim angin muson barat, sehingga banyak nelayan yang tidak melaut, kalaupun ada tentu tidak sampai ke tengah, hanya diperainan dangkal saja,” katanya.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rachman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper