JALAN TOL: Ruas Cinere-Jagorawi seksi 1 mulai dioperasikan

JAKARTA: Pemerintah akan mulai mengoperasikan ruas tol Cinere-Jagorawi seksi satu dengan rute Jagorawi-Cimanggis sepanjang 3,7 kilometer pada akhir Januari 2012, menyusul rampungnya pengerjaan fisik pada awal Januari 2012.Rencananya, tarif tol akan diberlakukan sebesar Rp3.000 untuk golongan satu, dengan estimasi ada sebanyak 30.000 kendaraan perhari yang melintas.Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Gazaly mengatakan rencana operasional mundur dari target semula pada Desember 2011, karena konstruksi proyek terkendala masalah sosial dengan masyarakat sekitar.“Akhir Januari ruas tol ini kita akan operasikan penuh, karena investornya sudah siap, dan semua syarat sudah terpenuhi,” kata Gani di Jakarta kemarin, 14 Januari 2012.Sebelum dioperasikan penuh, katanya, ruas tol yang merupakan bagian dari JORR itu, akan dilakukan uji kelayakan terlebih dahulu, dan dilakukan uji coba kepada umum selama 1 minggu tanpa dikenakan tarif.Pembangunan seksi satu sendiri total lahan yang dibebaskan seluas 35,89 hektare, atau terdiri dari 1.038 bidang tanah.Setelah seksi I dioperasikan, lanjutnya, investor juga dihimbau untuk segera memulai konstruksi di seksi dua sepanjang 5,5 kilometer dari Cimanggis-Kukusan, karena saat ini realisasi tanahnya sudah mencapai 40% dari total kebutuhan lahan seluas 56,34 hektar, atau 1.364 bidang tanah.Selain itu, pemerintah juga akan mempercepat proses pembebasan lahan untuk seksi III rute Kukusan-Limo sepanjang 5,04 kilometer. Untuk seksi terakhir ini, kebutuhan lahan yang diperlukan seluas 42,70 hektar.Jalan Tol Cinere-Jagorawi akan dibangun dari Barat ke Timur kota Depok membentang dari barat ke timur Kota Depok, dengan skema pembangunan underpass atau di bawah tanah di titik Jalan Margonda Raya dan di bawah rel kereta api dekat Margonda.Pembangunan Jalan tol itu, dimulai sejak tahun 2006 lalu, namun sempat terkendala ketika dievaluasi pemerintah. Tol Cijago dibagi menjadi tiga seksi, yakni seksi I menghubungkan tol Jagorawi-Jalan Raya Bogor (Cimanggis) sepanjang 3,7 km, seksi II Jalan Raya Bogor(Cimanggis)-Kukusan sepanjang 5,5 km, dan seksi III Kukusan-Limo ( Cinere) sepanjang 5,04 km.Ruas tol dengan total panjang 14,7 kilometer itu, konsesinya dipegang oleh PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) dengan masa konsesi selama  35 tahun.Adapun sumber pembiayaan tol dengan total investasi Rp2,08 triliun itu, berasal dari sindikasi perbankan BCA dan Mandiri senilai Rp1,461 triliun, dengan rincian dari Bank BCA Rp584 miliar dan Mandiri Rp877 miliar. Sedangkan sisanya atau sekitar Rp625,8 miliar berasal dari ekuitas perusahaan. (Faa)