Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pupuk Kujang Akan Bangun Pabrik Senilai Rp3 triliun

JAKARTA: PT Pupuk Kujang, anak usaha PT Pupuk Sriwidjaja Holding, akan membangun pabrik 1C pada 2017 guna menggantikan pabrik 1A yang sudah terlalu tua dan boros dalam konsumsi gas.

JAKARTA: PT Pupuk Kujang, anak usaha PT Pupuk Sriwidjaja Holding, akan membangun pabrik 1C pada 2017 guna menggantikan pabrik 1A yang sudah terlalu tua dan boros dalam konsumsi gas.

 

Achmad Tossin Sutawikara, Direktur Utama Pupuk Kujang, mengatakan pembangunan pabrik IC diperkirakan akan menghabiskan dana Rp2,7 triliun--Rp3 triliun,

 

“Kami mengharapkan 70% kebutuhan dana dipenuhi oleh perbankan dan sisanya dari dana internal,” ujarnya hari ini. Rabu 4 Januari 2012.

 

Dia menjelaskan pembangunan pabrik baru tersebut temasuk bagian dari revitalisasi pabrik yang sudah terlalu tua, seperti pabrik 1A yang berumur lebih dari 30 tahun. “Pabrik 1A itu masih berproduksi bagus, namun sayang dia boros dalam konsumsi gas.”

 

Dia menjelaskan pabrik 1A membutuhkan 33—34 mmbtu gas untuk memproduksi 1 ton urea. Adapun pada pabrik 1C yang akan dibangun, bisa lebih hemat dengan konsumsi 25 MMBTU gas untuk 1 ton urea.

 

Pabrik baru tersebut memiliki kapasitas produksi yang sama dengan pabrik lama yakni 570.000 ton urea pertahun. Saat ini Pupuk Kujang memiliki dua pabrik yakni 1A dan IB dengan total kapasitas produksi 1.140 juta ton.

 

Asmawi Syam, Direktur Kelembagaan dan BUMN BRI, mengatakan perseroan siap membiayai Pupuk Kujang dalam pembangunan pabrik 1C. “Kami siap mengikuti contest dari pinjaman tersebut.” (ea)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper