JAKARTA: Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan meminta perusahaan tambang untuk membuat program untuk memperkenalkan kecintaan hutan kepada anak-anak sejak dini.
"Program seperti ini [Hura Rimba] agar diikuti oleh perusahaan tambang lainnya," ujarnya saat membuka Hura Rimba di Jakarta kemarin.
Dia menjelaskan banyak hutan yang rusak akibat penebangan liar, sehingga lebih dari 50% hutan di Indonesia rusak setiap tahun.
Data Kementerian Kehutanan mencatat kerusakan hutan di dalam negeri 700.000 hektare setiap tahun.
Kementerian Kehutanan dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk, perusahaan tambang batu bara, melakukan kegiatan Hura Rimba, Hutanku Taman Bermainku untuk memperkenalkan kecintaan hutan kepada anak.
Program itu berisi berbagai permainan anak-anak dengan nuansa hutan yang dibagi ke dalam zona air dan pohon, zona pohon dan udara, zona pohon dan ekonomi serta zona pohon dan energi.
"Ini adalah sosialisasi pentingnya menanam pohon, dan menjaga lingkungan agar perilaku berubah sehingga Indonesia hijau lagi," jelasnya.
Zulkifli menjelaskan kondisi kerusakan hutan di Indonesia sudah parah dan sekarang dalam tahap pemulihan. "Karena itu, penting untuk menanamkan kesadaran sejak dini dalam memelihara lingkungan hidup."
Dari sisi pemerintah, lanjutnya, usaha pemulihan hutan dilakukan dengan tidak mengeluarkan izin penebangan pohon lagi. Selain itu, pemerintah juga terus menggiatkan program penanaman pohon.
Dirjen Bina Usaha Kehutanan Kemenhut Iman Santoso mengatakan hutan rusak sudah turun menjadi 27-28 juta ha dibandingkan dengan sebelumnya 30 juta ha. Dia memaparkan luas hutan tanaman industri sekitar 2-3 juta ha. (ln)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
