Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perencanaan pembangunan daerah masih serampangan

JAKARTA: Pemerintah daerah kerapkali melakukan perencanaan pembangunan di daerah secara serampangan, serta dengan model dokumen yang berbeda-beda dengan kualitas buruk.Pengamat Perencanaan Pembangunan yang juga Mantan Sekretaris Kementerian Badan Perencanaan

JAKARTA: Pemerintah daerah kerapkali melakukan perencanaan pembangunan di daerah secara serampangan, serta dengan model dokumen yang berbeda-beda dengan kualitas buruk.Pengamat Perencanaan Pembangunan yang juga Mantan Sekretaris Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Syahrial Loetan menuturkan perencanaan pembangunan merupakan sebuah seni dan sebenarnya tidak ada masalah.Namun, dokumen perencanaan pembangunan di daerah ada jenis-jenisnya, yaitu baik, sedang dan buruk. Jika kualitasnya buruk, hal itu tentunya akan memberikan dampak terhadap perencanaan pembangunan, ujarnya hari ini.Menurut Syahrial, ke depannya, pemerintah daerah diminta untuk lebih memperbaiki dokumen perencanaan. Pemerintah pusat juga bisa mendorong perbaikan perencanaan tersebut dengan memberikan penghargaan.Baru-baru ini pemerintah memberikan penghargaan perencanaan pembangunan kepada provinsi yang memiliki dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) terbaik.Penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara diberikan kepada tiga provinsi, lantaran memiliki dokumen perencanaan yang terbaik. Tiga provinsi yang dimaksud adalah Sumatera Selatan, Jambi, dan Jawa Barat.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper